Petinju Dunia Muhammad Ali Pernah Singgah di McDonald's Sarinah

Jakarta - McDonald's Sarinah yang dikabarkan akan ditutup pada 10 Mei 2020 mendatang, tentunya meninggalkan banyak kenangan dan cerita bagi masyarakat yang pernah datang kesana.

Lewat tulisan Jackie Bigford di blognya, dia menceritakan kedatangan petinju dunia Muhammad Ali ke McDonald's Sarinah saat datang ke Indonesia untuk acara kemanusiaan.

Yank Barry, founder dari Global Village Foundation, menceritakan pengalaman saat Muhammad Ali pertama kali mengunjungi gerai McDonald's tersebut.

Waktu itu pada pukul 07.00 WIB, Muhammad Ali bersama Yank dan teman-temannya meninggalkan hotel untuk pergi ke McDonald's yang berada di kawasan Sarinah.

Saat berjalan menuju McDonald's, Ali yang tidak ditemani bodyguardnya tersebut pun akhirnya dikerumuni oleh banyak orang dan mengikutinya hingga di McDonald's.

Saat tiba di McDonald's, Ali pun langsung memesan Egg Muffin dan kopi sambil bertanya kepada Yank dan rekannya yang juga memesan menu yang sama.

Usai memesan makanan untuk mereka, Ali tiba-tiba menanyakan apakah Yank membawa banyak uang saat itu. Usai memastikan Yank, Ali pun langsung berkata dirinya akan mentraktir orang-orang yang ada di restoran tersebut, bahkan staf yang bekerja di gerai McDonald's pertama di Indonesia tersebut.

"Makan pagi untuk semuanya!" ujar Ali.

Usai mentraktir lebih dari 100 orang yang ada di restoran tersebut, Yank harus membayar tagihan seluruh pesanan sebesar $180, sedangkan Yank hanya membawa uang sebanyak $ 130.

Saat itu, Jackie Bigford menuliskan lewat blognya bahwa pembayaran yang ada belum secanggih seperti saat ini, seperti adanya mesin debit atau ATM bahkan pembayaran lewat kartu kredit.

Akhirnya Yank harus pergi mencari bank untuk mengambil kekurangan uang sebanyak $ 50 untuk membayar seluruh tagihan.

Sementara itu, orang-orang yang berada di McDonald's tengah menikmati sarapan yang menyenangkan dengan Ali.

Wah, kenangan tersebut pasti menjadi kenangan yang tidak akan dilupakan oleh orang-orang yang beruntung di waktu itu ya, Urbanreaders.