Petugas COVID-19 Sumut Diserang Ratusan Orang, Edy Rahmayadi Geram

Medan - Saat melaksanakan kegiatan operasi yustisi protokol kesehatan COVID-19 Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Sumatera Utara mendapatkan serangan dari warga yang berada di lokasi razia nih. 

Kejadian yang terjadi di Komplek Brayan Trade Centre, Jalan Serbaguna Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang dilaporkan terjadi pada Rabu malam (21/10/2020). 

Dari kejadian penyerangan yang dilakukan ratusan orang di dalam bangunan tersebut, sebanyak 3 personel Satgas mengalami luka-luka akibat dipukul dan dilempar batu. Bahkan 5 mobil rombongan Satgas pun dirusak oleh massa yang berada di lokasi tersebut.

Dilansir dari laman Humas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut), kejadian tersebut terjadi saat petugas Satgas melakukan razia ke lokasi yang sebelumnya telah ditutup akibat melanggar protokol kesehatan.

Lokasi tersebut sebelumnya telah ditutup pada 9 Oktober 2020 oleh Satgas Penanganan COVID-19 Sumut dan bahkan masih terpasang spanduk tanda penutupan sementara. 

Namun saat pihak Satgas melakukan pengecekan kembali, lokasi tersebut ternyata masih tetap dibuka dan tetap tidak melaksanakan protokol kesehatan.

Kejadian penyerangan yang terjadi kepada petugas Satgas tersebut pun dibenarkan oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. 

“Mobil yang dirusak sama mereka, terus ada Satpol PP yang kena batu kepalanya,” ujar edy.

Edy pun mencurigai bahwa tindakan penganiayaan yang dilakukan ratusan orang tersebut terjadi akibat adanya dugaan kegiatan ilegal yang sedang dilakukan di tempat tersebut, Urbanreaders. 

"Sangat-sangat diduga dia melakukan kegiatan-kegiatan ilegal. Terus terang saja sepertinya judi karena didapatkan kertas-kertas nomor togel," ucap Edy. 

Edy Rahmayadi menyampaikan bahwa penganiayaan yang terjadi kepada petugas Satgas tersebut sangat disayangkan, bahkan dirinya pun meminta agar petugas kepolisian mengusut tuntas penganiayaan serta pengerusakaan tersebut.