Piala AFF 2022 Digelar di GBK dengan Penonton Sebanyak 70 Persen

Jakarta - Polri mengizinkan penyelenggaraan pertandingan Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Jumat (23/12/2022). Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo juga memastikan pihaknya memberi izin pertandingan digelar dengan penonton sebanyak 70 persen dari total kapasitas stadion.
"Kami telah mengeluarkan izin untuk kegiatan Piala AFF bisa dihadiri oleh penonton. Pada saat ini kami berikan maksimal 70 persen dari kapasitas penonton," ujar Sigit kepada wartawan di Stadion GBK, Jakarta, Selasa (20/12/2022).
Sigit menjelaskan, izin penyelenggaraan pertandingan diberikan setelah melalui penilaian risiko oleh tim kepolisian. Hal ini sesuai dengan Peraturan Polri (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Kompetisi Olahraga yang merupakan tindak lanjut dari arahan dan kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka menciptakan iklim sepak bola yang lebih baik dan memenuhi standar FIFA.
"Presiden telah memerintahkan untuk melaksanakan evaluasi secara total, baik dari sistem penyelenggaraan, sistem keamanan, maupun hal-hal yang menyangkut keselamatan terkait dengan pemain dan penonton," jelas Sigit.
Ia pun menambahkan, dalam Perpol tersebut juga memuat aturan soal sistem pengamanan olahraga. Termasuk di dalamnya sistem pengamanan untuk sepakbola.
"Ada enam aspek yang menjadi salah satu kami ukur sehingga kemudian penyelenggaraan ke depan nanti semuanya kami harapkan betul-betul bisa sesuai dengan standar yang ada," terangnya.
Sementara untuk izin penonton dalam pertandingan Piala AFF 2022, imbuh Sigit, adalah bagian dari tahap uji coba Perpol 7 Tahun 2022. Keputusan ini diambil untuk melihat kemampuan penyelenggaraan kegiatan olahraga dari sisi pelaksanaan pertandingan, keamanan, dan keselamatan.
"Jika berhasil, bisa diselenggarakan dengan kapasitas 100 persen," tegasnya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Menpora Zainudin Amali memastikan pemeriksaan ketat akan dilakukan kepada penonton yang hadir. Ia pun mengingatkan seluruh suporter yang hadir untuk menonton di lapangan agar mematuhi aturan yang ada.
"Pemeriksaan kami ketat sebelum dia (penonton) masuk. Jangan bawa apa-apa daripada nanti diperiksa. Berisiko buat mereka kalau bawa flare dan sebagainya. Lebih baik jangan karena pasti tidak akan bisa masuk," pungkas Amali.