URnews

Operasi Lilin 2022, Polri Fokus Amankan 41.702 Gereja

Maulidya Q, Senin, 19 Desember 2022 14.27 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Operasi Lilin 2022, Polri Fokus Amankan 41.702 Gereja
Image: Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo. (Dok. Tribratanews Polri)

Jakarta - Polri bersama TNI dan Pemerintah melakukan operasi preventif aksi teror selama mobilisasi Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Natura). Fokus pengamanan dilakukan di berbagai tempat, termasuk di 41.702 gereja.

Kepala Divisi Humas, Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo, mengatakan sebanyak 41.702 gereja menjadi sasaran utama Operasi Lilin 2022.

"Ada 41.702 gereja jadi sasaran utama Operasi Lilin 2022," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, seperti dikutip ANTARA, Senin (19/12/2022).

Dedi menyebut terdapat 52.636 titik lokasi yang menjadi sasaran pengamanan Operasi Lilin 2022. Selain gereja, ada pula 711 terminal, 653 pelabuhan, 206 bandara, 256 stasiun kereta api, 3.693 pasar dan pusat perbelanjaan, 3.709 objek wisata, serta 1.706 titik perayaan malam pergantian tahun.

Pelaksanaan Operasi Lilin 2022 yang dilaksanakan mulai 22 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 ini dibantu oleh TNI, Kementerian Kesehatan, Dinas Perhubungan, Jasa Marga, serta kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) terkait.

"Pada prinsipnya, Polri bersama kementerian dan lembaga terkait sudah siap melaksanakan operasi lilin. Rapat terpadu antara kementerian lembaga sudah dilakukan," jelasnya.

Operasi Lilin juga menyiapkan 102 ribu personel Polri dan mendirikan 1.868 pos pengamanan (pospam), 776 pos pelayanan (posyan), dan 70 pos terpadu. 

Korlantas Polri juga menggelar rapat teknis terkait koordinasi komunikasi, cara bertindak, dan hal lain di lapangan pada Senin (19/12/2022). Sehingga, arus mudik dan arus balik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 berjalan dengan aman, lancar, dan mengutamakan keselamatan.

Pemerintah memprediksi sekitar 44,4 juta masyarakat melakukan pergerakan pada libur Natura. Dedi menambahkan, Polri tidak hanya mengamankan jalur dan objek, namun juga melakukan pencegahan terhadap aksi teror.

"Densus 88 melaksanakan operasi preventif strike di Sumatera dan mengamankan 11 terduga teroris," katanya.

Oleh karena itu, ia mengingatkan agar masyarakat tetap tenang dan percaya bahwa Polri Bersama unsur lainnya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengamankan kegiatan masyarakat dalam libur Nataru.

"Kami juga mohon dukungan masyarakat bersama-sama mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi di dalam perayaan natal dan tahun baru," imbuhnya.

Dedi juga menyatakan jika Polri Bersama TNI dan pemerintah juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menerapkan protokol Kesehatan saat beraktivitas di luar, mengingat COVID-19 masih terjadi di Indonesia.

Ia melanjutkan, sebelumnya Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo juga sudah memerintahkan jajaran kapolda dan kapolres melakukan asesmen level kesehatan dan pengamanan untuk mencegah adanya kerumunan masyarakat yang bisa menyebabkan masalah kesehatan dan keamanan.

"Standar pengamanan sudah ditentukan pak As Ops. Kapasitas ruangan yang digunakan berapa luasnya, kemudian jumlah maksimalnya berapa, harus ditentukan jalur escape-nya dan semuanya betul-betul dipersiapkan dengan matang. Setiap kegiatan pengamanan ini harus ada rencana pengamanan secara detail," jelas Dedi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait