Piala Wali Kota Solo Batal Dihelat Akhir Pekan, Ini Jadwal Barunya
Solo - Piala Wali Kota Solo 2021 batal dihelat akhir pekan ini karena meningkatnya angka penularan virus corona. Berikut jadwal baru turnamen pramusim tersebut.
Piala Wali Kota Solo seharusnya dimulai pada Minggu 20 Juni dan berakhir 26 Juni 2021. Laga pembuka dihelat di Stadion Manahan, Solo. Ada delapan tim yang mengikuti turnamen tersebut, yakni empat tim dari Liga 1 dan empat tim dari Liga 2.
Bali United, Arema FC, Persib Bandung dan Bhayangkara FC mewakili Liga 1, sementara Liga 2 diwakili Persis Solo, RANS Cilegon, PSG Pati dan Dewa United. Turnamen pramusim ini dijadikan ajang pemanasan untuk tim-tim sebelum mengikuti kompetisi 2021.
Tapi, naiknya angka penularan virus corona di Jawa Tengah membuyarkan rencana itu. Sebab Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendapat instruksi langsung dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Alhasil, turnamen Piala Wali Kota Solo harus ditunda setidaknya selama sepekan. Rencananya kickoff akan dilaksanakan di antara tanggal 27, 28, atau bahkan 29 Juni, mundur seminggu dari jadwal semula.
Atas instruksi pak Gubernur (Ganjar Pranowo), pak Kapolda (Irjen Pol Ahmad Lutfi) kita ngobrol ditunda dulu," kata Gibran kepada wartawan di Balaikota, Rabu (16/6/2021).
"Ditunda dulu satu minggu, nanti sore kita keluarkan rilisnya. Mundur mungkin 27, 28, 29, tapi nanti kita pastikan dulu, kita pastikan nanti sore," sambungnya.
Terkait kemungkinan Piala Wali Kota Solo dibatalkan, Gibran belum bisa memastikan karena menunggu instruksi lanjutan dari pemerintah provinsi Jateng. Meski demikian, Gibran memastikan semua peserta turnamen sudah divaksin.
"Pemain-pemain sudah kita swab dan kita vaksin."
Dalam revisi terbaru, Piala Wali Kota Solo dipastikan akan dihelat 29 Juni - 4 Juli mendatang.
Klub-klub peserta yang telah terdaftar memutuskan untuk tetap mengikuti Piala Walikota Solo 2021 setelah mengalami penundaan jadwal, dan tidak ada yang mengundurkan diri dari keikutsertaan kompetisi," ucap Gibran.
"Mari berkonsentrasi untuk membantu menekan angka penularan COVID-19 dengan tetap jaga diri dan mematuhi protokol kesehatan."