URsport

Kaesang Pangarep dan Erick Thohir Resmi Miliki Persis Solo

Rezki Maulana, Sabtu, 20 Maret 2021 16.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kaesang Pangarep dan Erick Thohir Resmi Miliki Persis Solo
Image: Kaesang Pangarep miliki Persis Solo (@persisofficial/Twitter)

Solo - Kaesang Pangarep melebarkan sayapnya ke lapangan hijau. Anak Presiden RI Joko Widodo itu resmi memiliki saham mayoritas di klub Liga 2 Persis Solo.

Hal ini disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Umum Luar Biasa (RUPSLB) PT Persis Solo Saestu (PSS) yang digelar di Hotel Alila, Solo, Sabtu (20/3/2021) pukul 09.00 WIB.

Kaesang tak sendiri sebagai pemilik baru Persis, karena ada juga pengusaha Kevin Nugroho dan Menteri BUMN Erick Thohir. Ketiganya hadir langsung dalam RUPS tersebut.

Untuk komposisi kepemilikan saham, Kaesang memiliki 40 persen saham, lalu Kevin memiliki 30 persen, dan Erick sebesar 20 persen. Sementara 10 persen sisa saham dimiliki oleh 26 klub internal Persis.

Kepastian ketiga pemiliki baru itu menimbulkan asa Persis untuk bangkit setelah lama terpuruk di persepakbolaan Indonesia.

"Dengan adanya pemilik baru, pengusaha muda, yang mana di situ ada putra Pak Presiden Jokowi, ada Kevin pengusaha putra asli solo, dan Pak Erick sudah pengalaman di sepak bola, saya yakin Persis akan lebih berkembang," kata peserta RUPSLB BM Anjasmara kepada wartawan.

"Sebagai pemilik saham 0,1 persen, Mas Kaesang mengundang kami menghadiri RUPSLB. Hal ini beda seperti pemilik sebelumnya," sambungnya.

Sementara itu, Kaesang berharap Persis bisa tampil bagus di Liga 2 yang dihelat tengah tahun ini dan menargetkan klub berjuluk Laskar Sambernyawa promosi ke Liga 1 tahun depan.

"Liga 1 harga mati," tutur Kaesang saat memberikan sambutannya.

"Untuk manajemen saya selaku sebagai direktur utama, kemudian pak Alfonso selaku direktur keuangan. Dan semoga bisa menemukan manajemen dengan cepat, karena liga dua akan segera bergulir," papar Kaesan yang juga merupakan pengusaha kuliner dan teknologi itu.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait