URoto

Pilih Mobil Transmisi Manual atau Matic? Ini Plus Minusnya!

Anisa Kurniasih, Senin, 21 September 2020 16.52 | Waktu baca 5 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
 Pilih Mobil Transmisi Manual atau Matic? Ini Plus Minusnya!
Image: Instagram @esemka_official

Jakarta - Saat akan membeli mobil, transmisi menjadi hal yang pastinya jadi pertimbangan pertama apakah ingin membeli mobil bertransmisi matic atau manual. Nah, mungkin dari kamu ada yang belum tahu nih soal transmisi manual dan matic yang digunakan pada kendaraan, termasuk mobil.

Mobil dengan transmisi manual sendiri umumnya memiliki enam jenis gigi percepatan, guys. Lima untuk melaju ke depan dan satu untuk berjalan ke belakang.

Berbeda dengan manual yang harus menggunakan kopling saat mengoper gigi, mobil bertransmisi matic justru memiliki sistem yang lebih simpel dan gigi yang lebih sedikit loh. Transmisi ini pun dibagi menjadi dua jenis yaitu semi otomatis dan otomatis yang memiliki perbedaan tidak terlalu mencolok.

Mobil bertransmisi semi matic yang biasanya ditemukan pada mobil mewah, berfungsi seperti transmisi manual di mana perpindahan gigi masi dilakukan oleh pengemudi tapi tanpa melibatkan kopling. Sementara itu, pada mobil matic gigi berpindah secara otomatis tanpa perintah pengemudi.

Lalu, buat kamu yang belum memutuskan pilihan, lebih baik simak ulasan kekurangan dan kelebihan transmisi tersebut yuk, Urbanreaders!

Kelebihan Mobil Matic

1600681577-mobil-2.jpgSumber: Ilustrasi mobil (Freepik)

1. Mobil Matic Lebih Mudah Dioperasikan

Mobil matic diklaim sebagai mobil yang paling mudah untuk dioperasikan bahkan oleh orang yang tidak mengerti cara mengendarainya sama sekali, guys.

Alasannya, kamu nggak perlu repot-repot mengganti persneling karena sistem matic bakal menerapkannya secara otomatis. Oleh karena itu, mobil matic bisa menghemat energi kamu saat berkendara.

Kenyamanan juga bisa kamu rasakan ketika tengah berada pada medan menanjak. Cukup memasukkan gigi untuk tanjakan, kamu hanya cukup menekan pedal gas tanpa perlu memindahkan gigi supaya mobil dapat melaju.

2. Nggak Ada Injakan Kopling

Nah, buat kamu yang memilih menggunakan matic, sangat menghemat tenaga karena tidak seperti pengoperasian mobil manual yang lebih sering membuat kaki pegal.

Karena memang tidak ada kopling pada sistem mobil matic, kamu cukup menggunakan satu kaki saja, yakni kaki kanan yang bisa digunakan untuk menginjak antara gas dan rem secara bergantian. Sangat mudah dan tidak melelahkan, bukan? Apaagi kalau sering berkendara dalam jarak tempuh yang cukup jauh.

Kekurangan Mobil Matic

1600681814-mobil.jpgSumber: Ilustrasi mengendarai mobil (Freepik)

1. Lebih Boros BBM

Transmisi otomatis  yang membutuhkan energi jauh lebih besar berakibat pada konsumsi bahan bakar yang tergolong boros dan cukup menguras budget, guys.

Nah, jika kamu memutuskan untuk membeli mobil matic, kamu perlu siapkan dana besar karena akan berpengaruh pada konsumsi bahan bakar setiap harinya, apalagi jika cc mobil tinggi. Semakin tinggi cc mobil, maka konsumsi bbm nya akan semakin melunjak.

Namun, pemilik mobil bertransmisi otomatis dapat melakukan penghematan bahan bakar agar menyamai mobil manual loh. Caranya adalah dengan melakukan gas and glide, yaitu membiarkan mobil meluncur sehingga tenaga yang dikeluarkan tidak terlalu banyak.

2. Biaya Perawatan Mahal

Kelemahan mobil matic yang harus kamu pertimbangkan adalah biaya perawatan yang mahal, guys. Misalnya seperti sang pemilik kendaraan matic yang harus mengganti oli sesuai jadwal yang ditentukan, karena putaran mesin mobil matic lebih sering sehingga daya tahan oli tidak akan bertahan lama.

Jadi, kamu tidak bisa mengatur penggantian oli sesuka hati. Selain boros ganti oli, harga spare part yang berkaitan dengan transmisi matic juga terbilang lebih mahal jika mengalami kerusakan dan harus diganti.

3. Kebanyakan Tidak Memiliki Engine Brake

Kelemahan mobil matic selanjutnya berkaitan dengan sistem pengereman yang menggunakan mesin sebagai bantuan nya. Kebanyakan mobil matic tidak bisa menggunakan teknik pengereman engine brake. Jadi, jika saat kamu berada di turunan kamu harus benar-benar siap dengan rem karena akan lebih sering digunakan.

Kelebihan Mobil Manual

1600681873-mobil-3.jpgSumber: Ilustrasi mobil (Freepik)

1. Lebih Tahan Banting

Mobil manual terkenal lebih tahan banting dan tidak mudah rusak. Tidak seperti matic yang sering mengalami kendala pada transmisinya guys. Mobil manual jauh lebih aman dan jarang rusak.

Namun, semua kembali pada bagaimana cara pemilik berkendara. Bila rajin merawatnya, maka mobil pun akan awet dan tidak memiliki kendala atau kerusakan yang berarti.

2. Lebih Irit BBM

Seperti diketahui, bahwa mobil manual tentunya lebih irit bahan bakar. Kenapa bisa demikian? Adanya persneling pada mobil manual membuat mobil akan sedikit sekali menggunakan rem, guys. Karena kopling bisa menjadi pengganti rem pada mobil manual.

3. Biaya perawatan dan perbaikan lebih sedikit dibanding mobil matik.

4. Lebih Murah Ketimbang Matic

Mobil manual sering dibanderol dengan harga yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan mobil matic. Kamu bisa membuktikannya di brosur berbagai dealer mobil. Biasanya, untuk tipe yang sama hanya berbeda transmisinya. Bisa berbeda harga Rp 10 juta.

Kekurangan Mobil Manual

1599542302-ilustrasi-naik-mobil.jpgSumber: Ilustrasi mengendarai mobil (Freepik)

1. Lebih Sulit Dikendarai

Siapa sangka, banyak orang yang akhirnya beralih menggunakan mobil matic dikarenakan kesulitan dalam belajar mengendarai mobil manual. Sehingga butuh kesabaran ekstra jika kamu ingin bisa mengemudi mobil manual.

Butuh waktu lebih lama untuk menguasainya. Ini lantaran pengemudi harus mahir dalam mengontrol seimbang pedal gas, rem, koling dan transmisi.

2. Harus Injak Kopling

Berbeda dengan matic yang jauh lebih mudah dan gak bikin pegal kaki. Mobil manual justru lebih sering membuat kamu lelah sebagai penggunanya. Hal ini disebabkan karena kamu harus sesering mungkin menginjak kopling dan mengganti persneling pada saat berkendara.

Apalagi, kalau kamu melewati jalanan yang ekstrem, pasti akan sering mengalami capek dan pegal pada kaki kiri karena harus menahan kopling dan bersamaan dengan rem di jalanan yang menanjak dan juga macet.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait