Pj Gubernur DKI Heru Budi Fokus Atasi Tiga Masalah Utama di Jakarta

Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan pesan-pesan kepada para pegawai Sekretariat Presiden sebelum menjalani tugasnya di Balai Kota.
“Pak Deputi, Bu Deputi, rekan-rekan sekalian. Hari ini saya terima kasih sudah diberikan amanah yang luar biasa, amanah yang memang cukup tinggi animo masyarakat dan tentunya cukup berat bagi kami meneruskan atau pun melaksanakan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Heru di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/1022).
Diketahui, hari ini Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No. 100/P Tahun 2022 tentang Pengesahan Pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Masa Jabatan 2017-2022 dan Pengangkatan Penjabat Gubernur DKI Jakarta yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 14 Oktober 2022.
Heru Budi sebelumnya telah menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) sejak tahun 2017.
“Saya sudah menjalankan (jabatan Kasetpres) 5 tahun, tapi tadi pak Bey menyatakan tidak melepas. Semuanya saya serahkan kepada pimpinan dan saya di sini 5 tahun lebih 3 bulan, bersama rekan-rekan sekalian. Semua berjalan dengan cepat kan,” ujarnya.
Penetapan Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta berlangsung pada Jumat (7/10/22) siang melalui Rapat Tim Penilaian Akhir (TPA) yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta.
“Hari Jumat ada pengumuman TPA dan seterusnya, hari ini pelantikan Pj Gubernur, kesempatan yang langka ini. Saya sekali lagi berterima kasih selama saya menjabat di Sekretariat Presiden, dukungan luar biasa, dan sebenarnya yang paling banyak ilmu adalah kita bertugas di Sekretariat Presiden. Itu ilmu luar biasa untuk mempelajari semua kehidupan,” kata Heru.