URnews

PM Pakistan Imran Khan Digulingkan Lewat Mosi Tidak Percaya

Nivita Saldyni, Minggu, 10 April 2022 13.17 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
PM Pakistan Imran Khan Digulingkan Lewat Mosi Tidak Percaya
Image: Imran Khan (Instagram @imrankhan.pti).

Islamabad - Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan lengser dari jabatannya. Khan digulingkan lewat mosi tidak percaya yang digelar parlemen, Minggu (10/4/2022).

Dilansir dari Reuters, pria berusia 69 tahun itu harus meninggalkan jabatannya setelah 3,5 tahun memimpin negara tersebut. Pelengseran itu pun disebabkan oleh beberapa alasan, di antaranya Khan kehilangan dukungan karena dianggap tak becus mengurus perekonomian. Ia juga dianggap tak menepati janji-janji kampanyenya. Bahkan ia pun kehilangan dukungan dari partainya sendiri, Tehreek-e-Insaf.

Sementara menurut para analis, ada tanda-tanda Khan juga telah kehilangan dukungan militernya. Mantan Perdana Menteri Shahid Khaqan Abbasi misalnya, ia mengatakan dukungan militer kepada Khan mulai berkurang setelah perselisihan mengenai penunjukan kepala intelijen negara dan adanya permasalahan ekonomi.

"Mereka (militer) tidak ingin terlihat mendukungnya dan disalahkan atas kegagalannya," kata Abbasi, seperti dikutip dari Reuters.

"Mereka telah menarik dukungan mereka," sambungnya.

Sementara menurut partai-partai oposisi, Khan dinilai telah gagal membangkitkan kembali ekonomi yang terpuruk di tengah pandemi COVID-19. Ia juga dinilai gagal memenuhi janji untuk menjadikan Pakistan negara yang bebas korupsi dan makmur yang dipandang dunia.

Khan sebelumnya sempat mencoba untuk membatalkan pemungutan suara mosi tidak percaya. Salah satunya dengan membubarkan parlemen pada awal minggu lalu.

Ia juga sempat menuduh oposisi berkolusi dengan Amerika Serikat (AS) untuk melengserkannya. Bahkan Khan meminta para pendukungnya untuk menggelar aksi secara nasional pada Minggu. Namun akhirnya Mahkamah Agung memerintahkan agar pemungutan suara tetap dilanjutkan dan digelar hari ini.

Hasilnya, pemungutan suara dimenangkan oleh oposisi yang berhasil mengamankan 174 suara dalam majelis yang beranggotakan 342 orang untuk mosi tidak percaya. Parlemen dijadwalkan akan melakukan pemilihan perdana menteri baru pada Senin (11/4/2022).

"Akibatnya mosi tidak percaya Perdana Menteri Imran Khan telah disahkan," kata Plt Ketua Parlemen Pakistan, Sardar Ayaz Sadiq.

Lengsernya Khan menambah jajaran panjang PM Pakistan yang tak menyelesaikan masa jabatan penuh sejak kemerdekaan negara itu dari Inggris pada 1947. Namun Khan adalah orang pertama yang lengser sebelum masa jabatannya berakhir lewat mosi tidak percaya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait