URnews

Polda Metro Babat Habis Judi Online, 296 Orang Sudah Jadi Tersangka

William Ciputra, Jumat, 26 Agustus 2022 17.23 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Polda Metro Babat Habis Judi Online, 296 Orang Sudah Jadi Tersangka
Image: Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan. (Tribratanews Polri)

Jakarta - Polda Metro Jaya tampak serius menjalankan instruksi Kapolri untuk memberantas praktik judi online di wilayah Jakarta dan sekitarnya. 

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, sudah ada 131 kasus itu terdiri dari perjudian online dan konvensional yang berhasil diungkap pihaknya. 

Dari jumlah tersebut, kata Endra, pihaknya sudah menetapkan 296 orang sebagai tersangka. 

“Ada 296 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Endra di Jakarta, Jumat (26/8/2022). 

Masih kata Endra, 131 kasus itu merupakan tindak pidana perjudian yang berasal dari 131 polres yang berada di bawah wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Dalam perkara ini, polisi juga berhasil menyita banyak barang bukti, seperti 34 set kartu, 22 buku tabungan, dan uang tunai sebesar Rp 1.981.200. 

Menurut Endra, upaya yang dilakukan ini merupakan bukti nyata Polda Metro Jaya tidak mentolerir kejahatan perjudian baik yang melalui daring maupun konvensional. 

Endra turut mengimbau masyarakat agar melapor ke kantor polisi terdekat ketika mendengar ada perjudian di lingkungan sekitarnya. 

Ancaman Kapolri

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan seluruh jajarannya untuk tidak terlibat dalam aktivitas yang berpotensi melanggar hukum atau menghalangi penyidikan.

Hal itu disampaikan Sigit saat menyampaikan arahan kepada jajaran Mabes Polri hingga Polda di seluruh Indonesia. Sigit turut menyinggung beberapa aktivitas pidana yang ia maksud. 

Sigit juga menekankan persoalan perjudian. Menurutnya, perjudian baik darat maupun online harus ditindak dengan tegas. Pejabat Polri yang kedapatan terlibat, kata dia, bakal dicopot dari jabatan baik Kapolda, Kapolres, maupun pejabat Mabes Polri.

“Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu Direktur,  apakah itu Kapolda saya copot. Demikian juga di Mabes tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga," tegasnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait