Polisi Amankan 3 Wanita yang Curi Skincare di Minimarket Lampung
Lampung - Belum lama ini beredar video di jagad maya tentang aksi tiga orang wanita yang kedapatan mencuri skincare di sebuah minimarket di Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung.
Ketiga wanita tersebut akhirnya dilaporkan ke polisi. Dalam unggahan terbaru TikTok @resti_lovers, terlihat ketiganya yang sedang digiring oleh polisi.
Polisi kemudian mengamankan tiga pelaku tersebut, diketahui mereka adalah EK (21), RH (20) yang merupakan warga Bandar Lampung dan FMD (23) seorang warga kabupaten Tulang Bawang.
Di hadapan petugas Polres Pringsewu, ketiganya melakukan aksi tersebut hanya iseng, dan barang curiannya akan digunakan sendiri.
Atas tindakan tersebut, mereka disangkakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
Sementara untuk barang bukti, ada 24 jenis barang yang dicuri, 22 barang terdiri dari kosmetik sedangkan dua barang lainya berupa makanan dan masker.
Tak hanya itu, ketiganya juga diketahui melakukan aksi pencurian di dua mini market berada di Gadingrejo kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu pada Kamis 11 Februari 2021 sekitar pukul 15.00 WIB.
Sebelumnya, dalam video yang dibagi dari beberapa part di akun TikTok @resti_lovers tersebut memperlihatkan, mereka mengendarai Honda Jazz warna merah dan diberhentikan warga.
Sumber: 3 wanita bermobil kepergok mencuri skincare di sebuah minimarket di Lampung (TikTok @resti_lovers)
Ketiga wanita tersebut lantas diminta untuk turun dari mobil terlebih dulu. Meski begitu, mereka malah terlihat asyik makan.
“Kunci mobilnya boleh saya minta mbak? Saya udah ada videonya soalnya," ungkap salah satu saksi yang memergoki pencurian.
Pada video kedua, diperlihatkan beberapa tas kain warna hijau yang berisi skincare. Bukan hanya satu atau dua, ada cukup banyak skincare yang diambil, guys.
"Cantik-cantik kan. Bawanya mobil. Tapi skincare aja nyuri di Alfamart," tulis caption di video lainnya.
Ketiga wanita tersebut lantas diinterogasi oleh warga. Setelah mengetahui ada bukti video, salah satu dari mereka pun menawarkan untuk membayar.
"Mending saya bayar aja deh," ujar salah satu wanita yang ada. Meski begitu, warga tetap memintanya untuk mengakui kesalahan.