URnews

Polisi Duga Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang Akibat Korsleting Listrik

Shelly Lisdya, Rabu, 8 September 2021 12.44 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Polisi Duga Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang Akibat Korsleting Listrik
Image: Petugas gabungan di Lapas Tangerang. (Foto: PMJ/Gtg).

Jakarta - Polisi menduga kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, Banten akibat hubungan arus pendek listrik atau korsleting. 

Fadil menyebut penyebab pasti kebakaran akan didalami oleh Puslabfor Mabes Polri, Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, dan Satreskrim Polres Tangerang.

"Tadi sudah dilihat di TKP. Berdasarkan pengamatan awal, diduga karena terjadi hubungan pendek arus listrik, nanti akan didalami lagi," ujar Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran kepada wartawan, Rabu (8/9/2021). 

Fadil Imran menyebut, 150 personel Polri sudah diterjunkan untuk mempertebal pengamanan di lokasi.

"Pengamanan internal kami perkuat. Pengamanan dari Polri ada sebanyak 150 orang, anggota Polri yang kita turunkan di sini terdiri dari Brimob, Sabhara, dan jajaran Polres Tangerang," tambahnya.

Kebakaran terjadi di Blok C2 (Chandiri Nengga 2) di Lapas Klas I Tangerang, Banten pada Rabu (8/9/2021) dini hari. Dari keterangan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten Agus Toyib, Lapas Kelas I Tangerang saat ini dihuni oleh 2.072 orang. Sedang Blok C yang terbakar dihuni oleh 122 orang.

Kemudian dari keterangan saksi, para narapidana berteriak meminta pertolongan, namun tidak seluruhnya bisa diselamatkan oleh petugas.

"Terbakar karena memang kamar semua dikunci, jadi ada yang tidak sempat dikeluarkan dari kamar," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Agus Toyib di Tangerang, Rabu (8/9/2021).

Atas kebakaran hebat tersebut, sebanyak 41 korban tewas serta 80 orang lainnya luka-luka.
 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait