Polisi Rilis Hasil Forensik Wajah dalam Video Syur Mirip Gisel

Jakarta - Polda Metro Jaya dijadwalkan akan merilis hasil forensik wajah dari video syur mirip Gisella Anastasia, Jumat (20/11/2020). Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat menyampaikan perkembangan kasus penyebaran video asusila yang diduga mirip Gisela Anastasia kepada wartawan, Kamis (19/11/2020) lalu.

"Nanti akan kami sampaikan ke teman-teman semuanya kalau memang bisa selesai besok. Saya sampaikan bagaimana progress daripada hasil pemeriksaan terhadap saksi ahli forensik. Untuk mengetahui wajah siapa sih yang ada di situ, kemudian alat-alat yang ada di dalam video tersebut," kata Yusri. 

Dari hasil pemeriksaan saksi forensik itu, polisi akan menggunakannya sebagai dasar penyelidikan lebih lanjut.

Sebelumnya, seperti yang kita ketahui bahwa kasus penyebaran video syur yang diduga mirip Gisel ini telah naik ke tingkat penyidikan. Polisi juga sudah memeriksa beberapa saksi untuk membongkar dalang di balik kasus tersebut.

"Sudah beberapa saksi yang kami lakukan pemeriksaan, baik itu saksi pelapor, saksi yang lain, dan juga beberapa saksi ahli, baik itu saksi ahli hukum, kemudian saksi ahli ITE, juga ada saksi ahli IT dalam hal ini saksi forensik," jelas Yusri.

Selain melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, polisi juga mengaku telah mengumpulkan dan mengamankan beberapa alat bukti. Bahkan dua orang yang menjadi penyebar video tersebut di media sosial sudah ditahan, setelah ditetapkan sebagai tersangka.

"Pertama inisialnya PP dan kedua inisialnya MM yang memang kita ketahui bersama dialah yang masif melakukan penyebaran video asusila tersebut di media sosial. Dari perkembangan tersebut masih ada satu lagi yang kami lakukan pengejaran terhadap sebuah akun, sudah kami profiling, mudah-mudahan secepatnya kita bisa amankan yang bersangkutan," pungkasnya.

Selain itu, saat ini polisi juga masih akan memeriksa dua orang saksi lagi. Keduanya juga diharapkan bisa hadir dan memenuhi panggilan pada Jumat (20/11/2020).

"Kemudian ada lagi dua saksi yang akan kami periksa, mudah-mudahan besok datang," tutupnya.