URnews

Polisi Selidiki Dugaan Unsur Pidana dalam Kebakaran Gedung Cyber

Nivita Saldyni, Jumat, 3 Desember 2021 09.48 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Polisi Selidiki Dugaan Unsur Pidana dalam Kebakaran Gedung Cyber
Image: Kebakaran di Gedung Cyber 1, Jakarta pada Kamis (2/12/2021). (Dok. Antara)

Jakarta - Penyebab utama kebakaran di Gedung Cyber, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang terjadi Kamis (2/12/2021) masih terus diselidiki.

Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan pun bakal turun tangan untuk menyelidiki dugaan unsur tindak pidana dalam peristiwa tersebut. 

Hal itu disampaikan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan. Ia mengatakan penyelidikan dilakukan untuk memastikan ada atau tidak unsur kelalaian maupun kesengajaan pada peristiwa yang menewaskan dua orang korban itu.

"Kami telah mengambil langkah-langkah untuk melakukan kegiatan penyelidikan terkait hal tersebut (kebakaran Gedung Cyber 1)," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan, Kamis (2/12/2021) malam seperti dikutip dari Antara.

Sebagai langkah awal, Ridwan mengatakan, penyidik bakal segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Penyidik juga bakal memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut.

"Ya, akan periksa saksi-saksi. Dalam hal ini Polres akan melakukan kegiatan lidik ke depan," jelasnya.

Sebelumnya, kebakaran terjadi di Gedung Cyber pada Kamis siang sekitar pukul 12.00 WIB. Awalnya percikan api muncul di dalam ruangan server di lantai dua yang kemudian menimbulkan kepulan asap tebal dan membuat karyawan di dalam gedung panik.

Sekitar pukul 12.41 WIB, petugas Damkar DKI tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman di lantai dua.

Kebakaran berhasil dipadamkan setelah 30 menit dengan bantuan dari 22 unit mobil pemadam kebakaran. Damkar DKI juga telah melakukan pendinginan dan mengurai asap yang terdapat dalam gedung.

Dari kejadian tersebut, tiga korban yang terjebak di lantai dua gedung itu berhasil dievakuasi. Satu korban berinisial SF (18) meninggal di tempat. Sementara itu korban lainnya, MRK (17), meninggal saat dilarikan ke RSUD Mampang. Satu korban lainnya dinyatakan selamat dan masih dalam perawatan medis hingga saat ini.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait