URnews

Polisi Selidiki Kasus Viral Wanita Ngaku Hamil 1 Jam di Cianjur

Kintan Lestari, Senin, 15 Februari 2021 17.50 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Polisi Selidiki Kasus Viral Wanita Ngaku Hamil 1 Jam di Cianjur
Image: Ilustrasi ibu hamil. (Pixabay)

Cianjur - Belum lama ini viral pemberitaan mengenai kasus wanita di Cianjur yang hanya hamil satu jam.

Kejadian hamil sejam itu dialami oleh warga Kampung Gabungan Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, bernama Siti Zainah.

Kepada wartawan, Siti bercerita kejadian tersebut berlangsung hari Rabu (10/2/2021). Saat itu dirinya tengah bersantai, tetapi tiba-tiba ia merasa perutnya sangat sakit. Namun ia beranggapan sakit lambungnya kambuh.

Selama 15 menit Siti merasa kesakitan. Hingga akhirnya wanita 25 tahun itu ditemani saudaranya menuju Puskesmas Cidaun untuk memeriksakan diri. Setelah diperiksa, Siti kaget karena dirinya dinyatakan hamil oleh dokter.

"Kata dokter di Puskesmas Cidaun, setelah diperiksa katanya sedang mengandung. Padahal saya tidak hamil,” ujar Siti pada wartawan, Minggu (14/2/2021).

Polisi Sektor Cidaun lalu turun tangan untuk menyelidiki kasus yang terjadi pada Siti setelah mendapat laporan dari warga setempat.

“Supaya tidak menjadi polemik di masyarakat, kami akan lakukan pendalaman untuk menyelidiki adanya perempuan yang melahirkan tanpa proses hamil,” terang Kapolsek Cidaun AKP Sumardi pada wartawan, Minggu (14/2/2021),” terang Kapolsek Cidaun AKP Sumardi pada wartawan, Minggu (14/2/2021).

Dalam penyelidikannya, polisi menemukan kalau Siti pernah menikah dengan warga Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur. 

Namun ia sudah berpisah empat bulan lamanya dari sang suami. Dari pernikahan tersebut, Siti dan suami dikaruniai seorang anak. Berbekal info tersebut, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut lagi.

Sementara itu sang kakak yang bernama Jamah Barata angkat bicara lewat Facebook soal kasus adiknya. Dari pengakuannya di media sosial, Jamah mengungkap kalau adiknya hamil namun tidak diperlihatkan proses kehamilan oleh Tuhan dan hanya diperlihatkan proses kelahiran saja.

"Sebetulnya kehamilan sama saja secara medis, hanya mungkin kebetulan untuk kejadian adik sya Allah tidak memperlihatkan semua proses kehamilan tersebut layaknya ibu2 hamil seperti semestinya. Allah hanya memperlihatkan proses kelahiran nya saja yg kurang lebi 1 jam itu. Itu hal bisa terjadi menurut pandangan medis," tulis Jamah di Facebook.

"Kebetulan hari tadi Kepala Puskesmas Cidaun menyempatkan diri menengok dan memberikan penjelasan kepada semua yg hadir, termasuk camat, kapolsek dll. Supaya tidak ada berita yg menyesatkan tak sesuai fakta," lanjutnya lagi. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait