URnews

Polisi Tak Temukan Jejak Rem dari Bus di TKP Kecelakaan Tol Sumo

Nivita Saldyni, Rabu, 18 Mei 2022 17.36 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Polisi Tak Temukan Jejak Rem dari Bus di TKP Kecelakaan Tol Sumo
Image: Polisi berada di lokasi kecelakaan bus di KM 712+400 Tol Sumi, Senin (16/5/2022). (Dok. PMJ News)

Surabaya - Polisi telah selesai melakukan serangkaian olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kecelakaan maut di KM 712+400 Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo). Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur (Jatim), Kombes Pol Latif Usman menyebut tak ditemukan adanya jejak pengereman di sepanjang jalan hingga mendekati titik kecelakaan.

"Hasil olah TKP, tidak ditemukan bekas pengereman sama sekali," kata Latif kepada wartawan, Rabu (18/5/2022).

"Kami masih akan terus melakukan pendalaman," sambungnya.

Latif menambahkan sopir bus sempat menyalip kendaraan lain saat melaju di jalur cepat KM 711. Setelah itu ia kemudian berpindah ke jalur lambat.

"Saat dia (sopir) mengendarai, dia sempat menyalip kendaraan truk di depannya lewat jalur cepat. Setelahnya baru kembali ke jalur lambat dan oleng ke sebelah kiri," jelas Latif.

Sebelumnya, Bus PO 'Ardiansyah' dengan nomor polisi S 7322 UW berangkat dari Yogyakarta menuju Surabaya dengan membawa 34 orang penumpang. Bus itu dikendarai oleh Ade Firmansyah, sopir pengganti sopir utama itu melaju dengan kecepatan sedang di jalur lambat.

Setibanya di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto, bus oleng ke kiri dan menabrak tiang Variable Message Sign (VMS) di bahu jalan tol dan membuat bus terguling pada Senin (16/5/2022) sekitar pukul 06.15 WIB.

Hasil penyelidikan sementara, polisi menduga kecelakaan disebabkan karena sopir mengantuk. Namun dari.hasil pemeriksaan, Ade ternyata tak memiliki SIM.

Bahkan polisi juga menemukan fakta baru bahwa hasil tes urine menunjukkan sang sopir terindikasi mengonsumsi narkoba jenis sabu. Sampel darah Ade juga telah dikirim ke Laboratorium Forensik (Labfor) untuk diperiksa lebih lanjut.

Sementara akibat kejadian ini, total 14 orang meninggal dunia. Sementara penumpang lainnya tengah menjalani perawatan intensif di beberapa rumah sakit, di antaranya Rumah Sakit Citra Medika Sidoarjo, RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo, RS Emma Mojokerto, RS Petrokimia Gresik dan RS Gatoel Mojokerto.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait