URsport

Polri Sudah Beri Restu, Liga 1 2021 Siap Jalan Pekan Ini

Rezki Maulana, Selasa, 24 Agustus 2021 10.12 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Polri Sudah Beri Restu, Liga 1 2021 Siap Jalan Pekan Ini
Image: BRI Liga 1 2021 akan kickoff 27 Agustus. (ligaindonesiabaru.com)

Jakarta - Yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba juga. Liga 1 2021 akhirnya bisa kickoff 27 Agustus nanti setelah Polri memberikan izin. Mantap!

Liga 1 sudah terhenti sekitar 1,5 tahun karena pandemi virus corona. Selama itu juga beberapa kali wacana muncul soal liga bakal bergulir, termasuk awalnya pada 10 Juli lalu.

Tapi, karena gelombang COVID-19 tengah naik-naiknya dalam dua bulan terakhir, kickoff Liga 1 tertunda lagi dan membuat semua pelaku sepakbola berada dalam ketidakpastian.

Beruntung sepanjang Agustus ini, kasus penularan COVID-19 cenderung menurun meski grafiknya tidak terlalu tajam. Maka dari itu Polri bersama Kemenpora dan BNPB akhirnya memutuskan Liga 1 bisa berjalan mulai Jumat (27/8/2021) besok.

Hal ini diputuskan setelah Kemenpora dan Polri mengadakan rapat di Mabes Polri, Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (23/8/2021).

"Kita sadar suasananya masih pandemi. Tapi, situasi pandemi itu tak boleh membuat kita berhenti berkegiatan. Kemudian aspirasi dari masyarakat agar kegiatan sepakbola segera digulirkan. Mereka yang di rumah juga butuh tontonan," kata Menpora Zainudin Amali kepada media.

Sementara itu, Kapolri Listyo Sigit Prabowo meminta semua pihak termasuk operator liga, klub, pemain, dan terutama suporter untuk selalu menjaga protokol kesehatan.

Apalagi berjalannya Liga 1 di tengah pandemi COVID-19 akan terus diawasi dan bisa saja dihentikan apabila jumlah kasus meningkat lagi.

"Sebagaimana kita ketahui, bahwa sampai saat ini kita masih melakukan pengendalian terhadap laju pertumbuhan COVID-19, pemerintah terus melakukan evaluasi terkait PPKM level 1-4," kata Listyo.

"Beberapa waktu lalu berdasarkan hasil assessment, terkait laju pertambahan COVID, dan situasi BOR, dan penurunan di beberapa wilayah diberikan kelonggaran berdasarkan assessment yang dilakukan Kementerian Kesehatan. Slaah satunya adalah melonggarkan kegiatan olahraga dengan berbagai macam pembatasan," sambungnya.

"Oleh karena itu mendasari dengan assesment dan evaluasi kegiatan PPKM, maka kami sepakat untuk memberikan persetujuan dilaksanakan Liga 1 maupun Liga 2. Namun tentunya harus melaksanakan protokol kesehatan yang ketat."

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait