URsport

PSSI dan Satuan Tugas Covid-19 Bahas Nasib Liga 1, Ini Hasilnya

Rezki Maulana, Kamis, 23 Juli 2020 09.50 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
PSSI dan Satuan Tugas Covid-19 Bahas Nasib Liga 1, Ini Hasilnya
Image: Instagram @PSSI

Jakarta - Gugus Tugas Covid-19 dan PSSI akhirnya bertemu untuk membahas kelanjutan Liga 1 2020. Apakah PSSi mendapat restu untuk menggulirkan kompetisi lagi? Ini jawabnya.

Menyusul pandemi virus corona di Indonesia, kompetisi Liga 1 dan seluruh liga-liga lainnya di Indonesia dihentikan sejak Maret. Sempat ada wacana untuk menyetop liga karena kondisinya tidak memungkin, sebelum akhirnya tetap bergulir pada 1 Oktober.

Meski demikian, niatan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menggulirkan Liga 1 mendapat tentangan dari Gugus Tugas COVID-19 pimpinan Letjen TNI Doni Monardo. Sebab, menurut Doni, sepakbola termasuk olahraga dengan kontak fisik yang belum diperbolehkan.

Apalagi angka perkembangan kasus positif corona di Indonesia masih tinggi sehingga tidak mungkin Liga 1 dihelat dalam waktu dekat. Nah, dengan dibubarkannya Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dengan Satuan Tugas Penanganan COVID-19, maka seluruh aturan yang disebutkan sebelumnya praktis gugur.

Oleh karenanya, PSSI coba mencari celah agar Pemerintah dalam hal ini Satgas COVID-19 mau memberikan izin untuk memulai lagi Liga 1. PSSI pun mengunjungi Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Rabu (22/7/2020), yang dipimpin Ketua Umum Mochamad Iriawan.

Iriawan tak sendiri karena ditemani Komite Eksekutif Haruna Soemitro, Pelaksana Tugas Sekjen Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri, dan Ketua Medis Dokter Syarif Alwi. Ada juga petinggi PT Liga Indonesia Baru (LIB) yakni, Direktur Utama Akhmad Hadian Lukita, Direktur Operasional Sudjarno, Direktur Bisnis Rudy Kangdra, dan Direktur Keuangan Anthony Chandra Kartawiria.

Satgas Penanganan COVID-19 yang diwakili Doni Monardo menyambut baik kunjungan tersebut tapi belum bisa memastikan apakah kompetisi bisa digulirkan lagi. Sebab, harus ada beberapa protokol kesehatan diberlakukan, termasuk larangan adanya penonton. Tapi di satu sisi, PSSI justru mengklaim sudah mendapat izin.

"Prinsipnya beliau (Doni Monardo) memberikan dukungan kepada PSSI. Hanya saja, ada beberapa hal yang harus disepakati oleh PSSI serta seluruh komponen sepak bola, termasuk suporter," tutur Iriawan dalam rilis kepada wartawan.

"Buat kami, protokol kesehatan tentu hal utama. Pak Doni Monardo menyepakati dan memberikan izin kepada kami untuk itu. Beliau akan membantu kompetisi dengan memberikan bantuan swab test kepada PSSI," sambungnya.

"Ini hal yang menggembirakan buat kami. Mohon doa dan dukungannya agar kompetisi bisa bergulir dengan tepat waktu nanti, dengan protokol kesehatan yang kami utamakan."

"Kami memberikan pesan serta meminta bantuan kepada Ketua Umum PSSI dan jajaran pengurus untuk memanfaatkan momentum liga ini. Sebelum kegiatan dimulai, seluruh suporter harus diajak menonton lewat streaming, televisi, dan hal lain tentang pentingnya ketentuan protokol kesehatan. Melalui sepakbola, kami berharap ada satu kampanye yang dimulai dari olahraga," timpal Doni.

Jadi, apakah sudah dapat lampu hijau atau tidak, PSSI?

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait