URtech

Popularitas Clubhouse Makin Menurun, Ini Buktinya

Afid Ahman, Kamis, 6 Mei 2021 12.48 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Popularitas Clubhouse Makin Menurun, Ini Buktinya
Image: Ilustrasi aplikasi Clubhouse. (Instagram @join.clubhouseapp)

Jakarta - Di awal tahun, Clubhouse mendadak populer usai Elon Musk membuat sesi obrolan. Banyak orang dari berbagai negara, termasuk Indonesia, yang penasaran dan berlomba menjajal media sosial baru ini.

Namun seiring waktu, popularitas Clubhouse bukannya meningkat malah makin berkurang. Setidaknya ini berdasar data dari perusahaan riset aplikasi Sensor Tower.  

Pada April 2021, jumlah pengunduh Clubhouse 922.000. Angka ini menurun 66% dari bulan Maret, di mana jumlahnya 2,7 juta unduhan. 

Jumlah tersebut lebih menukik tajam jika dibandingkan bulan Februari. Sensor Tower mencatat ada 9,6 juta kali penguduhan di periode tersebut.

Penurunan jumlah pengunduhan ini tentu memberikan sinyal lampu kuning bagi pihak pengembang Clubhouse. Karena angka itu dapat diartikan bawah jumlah pengguna potensial semakin sedikit.

Pihak Clubhouse memang telah menggulirkan banyak fitur baru, mulai dari monetisasi obrolan hingga program yang membantu konten kreator. Tapi sejauh ini tidak membuahkan dampak signifikan.

Harapannya tinggal kehadiran Clubhouse untuk Android. Tapi sayangnya pengerjaan yang begitu lama sehingga hype terhadap aplikasi ini pun sudah berkurang.

Ditambah lagi sejumlah perusahaan teknologi kini telah menghadirkan layanan serupa di aplikasinya, malah mereka lebih unggul dibandingkan Clubhouse.

Twitter Spaces misalnya punya jangkauan yang lebih luas, tidak hanya di iOS dan Android, layanan tersebut bakal tersedia di web.

Ini belum bicara Facebook, meski layanan audio-chat mereka baru akan tersedia pertengahan tahun, tapi jumlah pengguna dan modal yang dimiliki, bukan tidak mungkin bakal meredam gerak Clubhouse.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait