Populer Diucapkan di Twitter, Apa Maksud 'Rebahan'?

Jakarta - Kata rebahan menjadi salah satu istilah yang populer terutama di masa pandemi ini. Sebenarnya, kata ini adalah kata baku yang tercatat di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan termasuk dalam kelas kata nomina (kata benda). Secara baku, rebahan memiliki arti tempat berbaring atau pembaringan.

Namun, belakangan kata ‘rebahan’ menjadi bahasa gaul anak muda yang menggambarkan aktivitas bermalas-malasan atau tidur-tiduran karena gabut.

Konon, kata rebahan ini paling populer digunakan di media sosial Twitter. Bahkan, beberapa waktu lalu, istilah ‘Universitas Rebahan’ jadi trending di Twitter.

Maraknya penggunaan istilah ini berhubungan dengan para generasi muda terutama para mahasiswa baru yang memulai masa kuliahnya di masa pandemi. Karena mereka belajar dari rumah, nggak sedikit warganet di Twitter yang membagikan foto saat mereka belajar sambil tidur-tiduran bahkan main media sosial, termasuk Twitter.

Sumber: Ilustrasi rebahan (Freepik)

Kata rebahan memang lebih sering memiliki konotasi negatif, yaitu untuk menunjuk kebiasaan orang yang mager (males gerak) atau gabut tidak memiliki aktivitas apa-apa, sehingga aktivitasnya hanyalah rebahan sambil bermain gawai.

Meski begitu, yang namanya netizen sih kreativitasnya nggak ada matinya. Beberapa orang memandang rebahan dengan positif.

“Awal mula dari kesuksesan adalah mimpi. Jadi, marilah kita rebahan agar kita bermimpi banyak-banyak,” cuit akun @Iqb*lM*tt*q**nZ.

“Gatau kenapa lebih nyaman rebahan daripada keluyuran ga jelas,” cuit akun @azb**s.

Namun, ada pula yang khawatir dengan seringnya aktivitas rebahan yang dilakukannya.

“Kadang suka mikir pengen banggain ortu tp kerjaan aku hanya main hp dan rebahan,” cuit akun @l*ky*y.

“Badan gua ringsek akibat rebahan doang,” kata akun @k*n*j*nki98.

Meski sekarang kamu nyaman banget buat rebahan setiap hari, kamu nggak disarankan untuk rebahan sepanjang hari juga, guys. Menurut Betterhealth, terlalu banyak rebahan dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti jantung dan diabetes. Kurangnya aktivitas juga bisa mengganggu kesehatan mental kamu, loh.

Karena itu, kamu tetap harus melakukan aktivitas lain di sela-sela rebahan kamu. Berikut beberapa aktivitas simpel yang bisa kamu lakukan.

1. Ngopi atau Ngeteh

Bangunlah sejenak dari tempat tidur atau sofa kamu dan pergi ke dapur untuk membuat kopi atau teh. Lalu nikmati minumanmu di teras atau halam rumah, sambil menghirup udara segar.

2. Jalan Kaki

Sempatkan waktu sekitar 30 menit untuk jalan-jalan santai di sekitar tempat tinggalmu. Kamu bisa melakukannya dua kali sehari, dengan durasi masing-masing 15 menit. Jangan lupa tetap gunakan masker selama jalan-jalan, ya?

3. Menyiram Tanaman

Kalau kamu punya tanaman hias di rumah, atur waktu untuk menyiram atau merawat tanamanmu di sela-sela waktu rebahanmu. Melihat tanaman juga bisa membuatmu lebih rileks dan merasa lebih sehat.

4. Membersihkan Rumah

Beres-beres rumah seperti menyapu, menata baju, atau membersihkan kamar, bisa jadi alternatif kegiatan yang membuatmu tetap aktif. Selain itu, kamu mesti tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggalmu, agar terhindar dari bakteri dan virus.

Boleh rebahan, tapi tetap berfaedah ya, guys?