URnews

PPKM Darurat Diperpanjang, Khofifah Minta Maaf ke Warga Jatim

Nivita Saldyni, Rabu, 21 Juli 2021 09.46 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
PPKM Darurat Diperpanjang, Khofifah Minta Maaf ke Warga Jatim
Image: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Instagram @khofifah.ip)

Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, Selasa (20/7/2021) malam. 

Permohonan maaf itu disampaikannya usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali diperpanjang hingga 25 Juli 2021. 

"Pemprov Jawa Timur memahami dampak perpanjangan ini tentu tidak ringan bagi masyarakat. Atas nama Pemprov Jatim, saya meminta maaf jika penanganan COVID-19 di Jatim belum dapat memuaskan seluruh masyarakat," kata Khofifah lewat akun Instagram pribadinya, Selasa (20/7/2021) malam.

Kendati demikian, ia memastikan bahwa pihaknya bersama seluruh jajaran Forkopimda serta kabupaten/kota se-Jatim akan terus berupaya maksimal untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. 

Selain itu, pemprov juga akan mempercepat vaksinasi hingga ke pelosok untuk mendukung upaya tersebut.

"Saya memohon kerjasama seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi seluruh peraturan selama pelaksanaan PPKM Darurat, tetap disiplin protokol kesehatan, dan segera mengikuti vaksinasi," ungkapnya.

Khofifah pun meminta agar seluruh pengurus RT, RW, serta kepala dusun di seluruh Jatim untuk selalu siaga dan berada di garda terdepan melayani warga, terutama mereka yang sedang isoman.

"Kepada semua warga Jawa Timur tetaplah semangat. Semoga Allah SWT meringankan beban kita, membukakan pintu untuk menyelesaikan masalah ini serta melindungi kita semua dan bangsa ini," pesannya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait