URtrending

#PrayForLebanon Jadi Trending Dunia, Ramai Netizen Kirim Doa

Afid Ahman, Rabu, 5 Agustus 2020 12.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
#PrayForLebanon Jadi Trending Dunia, Ramai Netizen Kirim Doa
Image: Bangunan yang hancur akibat ledakan besar di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020). (ANTARA FOTO/REUTERS/Mohamed Azakir/pras.)

Beirut - Ledakan yang terjadi di Beirut, Lebanon menyita perhatian seluruh dunia. Netizen pun ramai-ramai kirim doa.

Tak pelak tagar #PrayForLebanon menjadi trending topic dunia. Ratusan ribu kicauan telah dikirimkan oleh warga net dari seluruh penjuru Bumi.

"Semoga di beri ketabahan dan lebih dikuatkan dalam menghadapi musibah yg terjadi. Aminn Palms up together #PrayForLebanon," tulis akun @Rifai_achmad25.

"Ya Allah, semoga bencana di Beirut Lebanon bisa segera teratasi dan tidak bertambah korban jiwa. Semoga membaik dan pulih dalam waktu singkat,  Amin," kata akun @salmanbiroe.

"Semoga saudara-saudara kita selalu dalam lindungan Allah SWT, semoga keadaan disana cepat membaik, aamiin," ujar akun @mineforyis.

Sebuah ledakan besar mengguncang Beirut, Lebanon pada Selasa (4/8/2020) yang mengakibatkan banyak orang terluka.

Ledakan besar yang viral di media sosial tersebut menghancurkan jendela dan balkon-balkon dengan kepulan asap yang sangat tebal. Getaran ledakan itu juga terasa hingga daerah Siprus yang jaraknya mencapai 240 km dari Lebanon.

Menteri Kesehatan Lebanon, Hamad Hassan, mengatakan jumlah korban tewas akibat ledakan di Beirut, Lebanon, pada Selasa waktu setempat, 4 Agustus 2020, mencapai 73 orang. Lebih dari 3.700 orang terluka.

Hingga kini, penyebab ledakan itu belum diketahui jelas. Namun, melansir Aljazeera, para pejabat menghubungkan ledakan itu dengan sekitar 2.750 ton amonium nitrat yang disita dan disimpan di gudang di pelabuhan selama enam tahun.

Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan bahwa 'tidak dapat diterima' bahwa 2.750 ton amonium nitrat disimpan di gudang selama enam tahun tanpa langkah-langkah keamanan, menurut pernyataan yang dipublikasikan di akun Twitter kepresidenan @LBpresidency.

Aoun juga berjanji bahwa mereka yang bertanggung jawab akan mendapatkan 'hukuman paling keras' dan menyatakan keadaan darurat dua minggu harus diumumkan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait