URnews

Presiden Brasil Jair Bolsonaro Dinyatakan Positif COVID-19

Eronika Dwi, Rabu, 8 Juli 2020 10.20 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Presiden Brasil Jair Bolsonaro Dinyatakan Positif COVID-19
Image: Presiden Brasil Jair Bolsonaro (Marcos Correa/Brazilian presidency/dpa)

Jakarta - Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, mengumumkan bahwa dirinya dinyatakan positif virus corona (COVID-19), Selasa (7/7/2020) kemarin.

Hal itu disampaikan secara langsung oleh Jair Bolsonaro melalui siaran langsung di televisi.

"Setiap orang tahu bahwa virus COVID-19 akan menulari setiap penduduk cepat atau lambat, dan saya dinyatakan positif. Anda tidak bisa dekat-dekat dengan saya. Saran ini untuk semuanya," kata Jair Bolsonaro, dilansir CNN Brasil, Rabu (8/7/2020).

Menurut laporan CNN Brasil, Jair Bolsonaro menderita demam hingga 38 derajat Celcius, kelelahan, dan nyeri otot sebelum tes. Kemudian, dia menjalankan pemeriksaan paru-paru pada Senin (6/7/2020).

Melansir dari The Verge, Rabu (8/7/2020), Jair Bolsonaro diketahui menghadiri acara Hari Kemerdekaan Amerika Serikat (AS) dengan Duta Besar AS, Todd Chapman selama akhir pekan kemarin.

Saat menghadiri acara tersebut, baik Jair Bolsonaro maupun Todd Chapman tidak mengenakan masker.

Seperti Presiden AS Donald Trump, Jair Bolsonaro termasuk pemimpin negara yang meremehkan risiko dan tingkat bahaya pandemi COVID-19. Dia bahkan mengatakan kalau bahaya COVID-19 tersebut telah dibesar besarkan oleh media.

Selain itu, Jair Bolsonaro juga menggunakan obat hydroxychloroquine yang dia percaya mampu mencegah COVID-19, meskipun uji klinis menunjukkan bahwa obat ini tidak bekerja untuk pasien COVID-19.

Seperti Donald Trump, ia mempromosikan obat itu sebagai obat meskipun kurangnya bukti.

Akibatnya, Brasil saat ini menduduki peringkat kedua jumlah kasus COVID-19 tertinggi di dunia, setelah AS.

Telah ada lebih dari 1,6 juta kasus COVID-19 di Brasil, termasuk Presiden Brasil itu sendiri, dengan jumlah kematian mencapai lebih dari 65.000 orang.

Jair Bolsonaro menambah daftar pemimpin negara yang terjangkit COVID-19, setelah sebelumnya Presiden Honduras, Juan Orlando Hernández, dan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, juga tertular virus itu.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait