URnews

Usai Bikin Heboh, 2 Karyawan BRI Malang Dinyatakan Positif COVID-19

Nunung Nasikhah, Rabu, 8 Juli 2020 09.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Usai Bikin Heboh, 2 Karyawan BRI Malang Dinyatakan Positif COVID-19
Image: Google Map

Malang – Usai menghebohkan masyarakat Kota Malang, kabar adanya cluster baru penyebaran coronavirus disease (COVID-19) di kalangan karyawan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kanwil Malang menemui titik baru.

Wali Kota Malang, Sutiaji, telah mengonfirmasi bahwa hasil swab tes karyawan BRI yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) telah keluar.

Dari hasil tes swab tersebut, karyawan BRI yang berstatus PDP memang terkonfirmasi positif COVID-19. Sutiaji mengatakan, hasil tes swab tersebut telah keluar pada Senin (6/7/2020) lalu.  

Namun, PDP COVID-19 tersebut telah meninggal dunia beberapa waktu. Hasil swab test-nya baru keluar saat ia telah menghembuskan nafas terakhirnya.

Setelah swab test tersebut keluar, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang kemudian langsung terjun untuk melakukan test kepada 200 orang karyawan BRI secara dua tahap.

Tahap pertama, test dilakukan terhadap 80 karyawan BRI. Dari hasil test tersebut, satu karyawan dinyatakan positif COVID-19.

"Dari 80 (swab) itu, ada 1 yang positif, tapi statusnya OTG (Orang Tanpa Gejala)," ungkap Sutiaji.

1594175356-COVIDtest.jpgSumber: "NBC Sandiego"

Dari temuan itu, pihak Pemkot Malang kemudian melakukan tes swab kembali terhadap 120 karyawan. Namun hasilnya belum bisa diketahui hingga sekarang.

Meski telah melakukan tracing terhadap orang-orang yang memiliki kontak erat dengan dua pasien bersangkutan, Sutiaji tetap mengimbau kepada yang pernah melakukan kontak dengan pasien untuk melakukan isolasi secara mandiri.

''Kalau ada yang kontak erat, segera melakukan isolasi mandiri,'' tegasnya.

Sutiaji mengatakan, pihaknya juga telah menyarakan BRI Kanwil Malang untuk menutup pelayanan kepada nasabah sementara waktu.

''Seharusnya sudah ditutup sementara, tapi pihak Kanwil memastikan pelayanan dipindah di gedung sebelah,'' ujarnya.

Sementara itu, Humas Kanwil BRI Malang, Rahman Arif mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi bersama rumah sakit rujukan COVID-19 yang ditunjuk pemerintah.

Selain itu, upaya tracing terhadap orang yang berkontak erat dengan karyawan positif COVID-19 juga telah dilakukan.

Menurutnya, pelayanan kepada nasabah bisa terus berjalan normal dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Sebagi alternatifnya, pihak BRI memindahkan pelayanan dan operasional ke gedung baru yang terletak di alamat yang sama.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait