Privasi Member Terganggu, Agensi SEVENTEEN Tegaskan Hal Ini pada Fans
.jpeg)
Jakarta - Agensi SEVENTEEN, PLEDIS Entertainment baru saja merilis pernyataan terkait gangguan privasi yang menyangkut idol mereka. Sebelumnya di bulan Oktober, PLEDIS Entertainment merilis pedoman etiket penggemar untuk keamanan dan privasi, serta peringatan terhadap pelanggarannya.
Menurut pernyataan tertanggal 8 Desember 2022, PLEDIS mengaku masih sering menemukan pelanggaran yang dilakukan fans yang mengganggu privasi para member SEVENTEEN.
"Kami masih menyaksikan (fans) menerobos masuk tanpa izin ke ruang pribadi artis selain tempat yang secara resmi diumumkan sebagai aktivitas resmi (ruang tamu, hotel, toko rias dan rambut, dll) Dan pelanggaran privasi artis di dalam zona keamanan bandara," tulis PLEDIS, Urbanasia kutip pada Kamis (8/12/2022)
Pihak agensi mengungkapkan kejadian itu termasuk kasus pelanggaran privasi yang tergolong parah, seperti yang dialami member ketika mereka tur baru-baru ini.
"Ada kasus pelanggaran privasi yang parah terutama selama tur baru-baru ini, seperti menunggu di hotel artis, mencoba masuk ke kamar hotel, terlalu dekat dengan artis dan mencoba bercakap-cakap selama perjalanan mereka di dalam bandara zona keamanan termasuk di dalam pesawat," kata agensi.
PLEDIS menambahkan, tindakan itu terjadi berulang kali dan berujung pada gangguan mental yang diderita para artis. Fans yang berperilaku seperti itu bakal dilarang berpartisipasi dalam semua kegiatan SEVENTEEN yang melibatkan penggemar. Selain itu, PLEDIS menegaskan pihaknya juga akan mengambil tindakan hukum yang diperlukan.
"Kami akan terus berusaha untuk menciptakan budaya penggemar yang sehat dan melindungi keselamatan dan hak artis kami. Kami berjanji bahwa kami akan mengambil tindakan sekuat mungkin untuk setiap tindakan yang melanggar hak-hak mereka. Kami meminta kerjasama fans. Terima kasih," tutup agensi.
Awal bulan ini, SEVENTEEN berhasil menyelesaikan pertunjukan mereka di Jepang sebagai bagian dari tur dunia “BE THE SUN” mereka.