Pro Kontra Makeup Permanen, Hemat Makeup Namun Berisiko Fatal?

Jakarta - Makeup permanen, sama halnya dengan tren-tren yang pernah ada sebelumnya, juga mengundang berbagai reaksi dari publik. Walau dianggap punya banyak kelebihan, tapi ada pula yang menganggap tren ini punya kekurangan.
Akhirnya, munculah pihak-pihak yang pro dan kontra terhadap prosedur makeup permanen ini. Nah, sebelum memutuskan mengikuti trennya, mungkin kamu perlu cek dulu nih apa saja pendapat dari tim pro dan kontra. Siapa tahu, ini bisa jadi pertimbangan kamu juga, kan? Yuk, kita simak bersama-sama.
Sumber: Ilustrasi Kecantikan Alami. (Freepik/cookie_studio)
Berikut hal-hal yang dianggap menguntungkan dari makeup permanen:
1. Mempermudah Makeup
Tak dapat dipungkiri, menjalani prosedur makeup permanen bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi para wanita yang masih kurang mahir dalam menggunakan makeup. Sebab, prosedur ini dilakukan dengan memperbaiki tekstur maupun warna pada kulit wajah.
Jadi, setelah prosedur makeup permanen, wajah akan tampak seperti cantik natural. Menggunakan makeup jadi tidak terlalu butuh waktu yang lama dan usaha yang terlalu banyak, deh.
2. Hasil Tidak Berlebihan
Meski bertujuan membuat wajah jadi lebih cantik, hasil dari prosedur makeup permanen tidaklah berlebihan. Itulah salah satu kelebihannya, yakni membuat wajah tampak cantik natural dengan caranya sendiri.
Makeup permanen, utamanya sulam alis ataupun suntik pigmen, mengklaim dapat membuat penampilan wajah jauh lebih memukau. Namun, prosedur ini tidaklah menjanjikan hasil yang membuat wajah jadi sangat berbeda dengan wajah asli, melainkan mampu membuatnya tampak seperti hasil perawatan mahal.
3. Cocok untuk Kondisi Kulit Tertentu
Sementara makeup permanen bertujuan memperbaiki area tertentu pada kulit, prosedur ini juga cocok untuk orang-orang yang punya kondisi kulit tertentu. Mereka bahkan direkomendasikan untuk menjalani prosedur ini.
Orang yang punya luka cukup parah di kulit, penderita alergi makeup, pasien kemoterapi dengan gangguan autoimun, hingga pengguna kacamata dengan sensitif tinggi terhadap sinar matahari adalah beberapa di antara yang dianjurkan untuk menjalani prosedur makeup permanen. Dengan begitu, mereka dapat cukup terbantu untuk seterusnya.
Sumber: Ilustrasi Injeksi Wajah. (Freepik/lookstudio)
Berikut ini hal-hal yang dianggap memberatkan dari makeup permanen.
1. Sakit Setelah Prosedur
Tentu, prosedur ini tidaklah lepas dari rasa sakit, utamanya setelah selesai. Terdapat beberapa metode perawatan yang bisa kamu lakukan untuk pemulihan kulit.
Kompreslah dengan es pada area sekitar wajah yang menjadi sasaran prosedur. Nantinya, dokter pun pasti akan meresepkan beberapa obat untuk masa pemulihan. Terakhir, jangan lupa gunakan sunscreen setiap keluar rumah agar kulit tetap terproteksi dari sinar UV.
2. Risiko Prosedur
Menjalani prosedur makeup permanen artinya kamu sudah siap dengan segala risiko yang bisa kamu dapatkan. Karena seaman apapun, tidak ada prosedur kecantikan yang benar-benar bebas dari risiko.
Seperti halnya dengan pengalaman seorang wanita di Citrus County bernama Liza Cocuzza. Ia mengaku ketika akan menjalani prosedur pembuatan eyeline permanen, obat mati rasa yang seharusnya membantu, malah membuat kornea matanya terbakar. So, tetap berhati-hati ya, Guys. Untuk meminimalisir risiko semacam ini, kamu juga harus teliti dalam memilih klinik.
3. Harga Pricey
Harga berbagai prosedur kecantikan bisa bermacam-macam, bergantung pada jenis dan kualitasnya. Tren makeup permanen ini, memang, punya tarif yang cukup pricey sebab hasilnya yang tidak main-main.
Pada 2019 lalu, ada sebuah event bertajuk 'Permanent Makeup Indonesia (PMUI) Festival' yang digelar pada 26-28 Agustus untuk mengenalkan sekaligus mempromosikan makeup permanen di Indonesia. Dengan mendatangkan berbagai ahli yang mahir di teknik sulam alis, event ini memasang harga mulai Rp 8 juta untuk peserta yang ingin menjalani prosedur yang sama.
So, setelah membaca penjelasan tadi, Urbanreaders sekarang jadi tim pro atau kontra, nih?