Produknya Ditarik di Singapura, Ini Klarifikasi Mie Sedaap

Jakarta - Empat produk mi instan keluaran Wing's Group ditarik dari peredaran oleh Badan Pangan Singapura (SFA) karena mengandung etilen oksida. Menanggapi penarikan produk tersebut, Mie Sedaap akhirnya buka suara dan mengonfirmasi bahwa produknya di Indonesia aman dikonsumsi. 

"Produk Mie Sedaap yang beredar di Indonesia sudah memenuhi persyaratan yang berlaku ya, sama seperti yang disampaikan BPOM di situs resmi mereka pada 29 September 2022 lalu. So, jangan khawatir. Mie Sedaap Korean Spicy Chicken di Indonesia sudah memenuhi persyaratan yang ada kok," tulis Mie Sedaap dalam akun media sosialnya, Urbanasia kutip pada Senin (10/10/2022). 

Mie Sedaap juga mencantumkan keterangan bahwa mereka selalu berkomitmen memberikan yang terbaik untuk konsumen. Antara lain dengan memenuhi persyaratan standard keamanan pangan seperti izin BPOM RI, Sertifikasi MUI dan ISO 22.000 dan ISO 9001 terkait standard internasional manajamen keamanan pangan dan manajemen mutu. 

Sumber: Klarifikasi Mie Sedaap atas penarikan produknya (Foto: instagram @MieSedaapID)

Namun sayangnya Mie Sedaap belum memberikan klarifikasi untuk penarikan rasa soto dan kari ayam. Seperti diberitakan sebelumnya, penarikan pertama terjadi pada 6 Oktober untuk varian Korean Spicy Soup dan Korean Spicy Chicken. Dua hari kemudian pada 8 Oktober giliran Mie Sedaap Soto dan Mie Sedaap Kari Ayam yang ditarik dari pasar Singapura. 

"Konsumen yang telah membeli produk yang terlibat disarankan untuk tidak mengkonsumsinya. Mereka yang telah mengonsumsi produk yang terlibat dan memiliki kekhawatiran tentang kesehatan harus mencari saran medis," Tulis SFA dalam keterangan resminya pada hari Sabtu (8/10/2022). 

SFA menegaskan, kandungan etilen oksida sama sekali tidak diizinkan ada dalam makanan. Penarikan ini berlangsung tak lama setelah badan keamanan pangan Hong Kong (CFS) menarik Mie Sedaap Korean Spicy Chicken pada 27 September 2022 karena ditemukan kandungan pestisida dan etilen oksida.