Produser James Bond Ungkap Alasan Belum Ada Pengganti Daniel Craig
Jakarta - 'No Time To Die' akan menjadi film terakhir Daniel Craig sebagai James Bond.
Tentunya penggemar bertanya-tanya siapa yang akan menggantikan Craig sebagai agen rahasia 007 itu.
Beberapa nama pun diusulkan penggemar, mulai dari Idris Elba, Tom Hardy, sampai Harry Styles. Henry Cavill pun bahkan menawarkan diri menjadi pengganti Craig untuk memerankan James Bond.
Meski demikian, tetap belum ada kejelasan dari kabar-kabar tersebut.
Produser Barbara Broccoli dalam wawancara bersama Total Film mengungkap alasan mengapa pengganti Daniel Craig belum ada.
"Saya selalu berkata: Kamu hanya bisa jatuh cinta dengan satu orang pada satu waktu. Setelah filmnya dirilis, beberapa waktu akan berlalu, dan kemudian kita harus melanjutkan ke bisnis masa depan. Tapi untuk saat ini, kita tidak bisa memikirkan apapun selain Daniel," ujar Broccoli seperti dikutip CinemaBlend, Rabu (14/10/2020).
Menurut sang produser, yang menarik dari waralaba ini adalah perkembangan karakternya. Maka dari itu perlu waktu menemukan penggantinya.
"Ini harus ditata ulang, dengan cara masing-masing aktor menata ulang peran tersebut. Itulah yang sangat menarik dan menyenangkan tentang waralaba ini; karakter berkembang. Akhirnya, jika kita harus memikirkannya, kita akan menemukan orang yang tepat," lanjutnya lagi.
Selain nama aktor, penggemar juga mulai mendiskusikan bagaimana kedepannya waralaba ini harus mengembangkan karakternya, seperti mengcasting aktor non-kulit putih sebagai Bond, atau menjadikan seorang wanita sebagai Bond berikutnya.
Perubahan terakhir di film waralaba ini terjadi pada Oktober 2005, yakni saat Daniel Craig yang kala itu berusia 37 tahun secara resmi diumumkan sebagai James Bond keenam.
Kabar pergantian itu diumumkan tiga tahun setelah film terakhir Pierce Brosnan sebagai James Bond, 'Die Another Day', rilis pada tahun 2002.
Jadi mungkin saja pengganti Daniel Craig baru akan ditemukan beberapa tahun setelah 'No Time To Die' rilis, yakni pada 2 April 2021.