Profil Listyo Sigit Prabowo dan Rencana Programnya Sebagai Kapolri
Jakarta - Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo telah dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/1/2021). Dengan demikian, Listyo telah resmi menggantikan posisi Jendral Idham Aziz.
Pengangkatan Listyo sebagai Kapolri tertuang dalam Surat Keputusan Presiden No. 5 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Kepala Kepolisian RI. Bersama keputusan ini, pangkat Listyo pun naik dari komisaris jenderal menjadi Jenderal, berdasarkan Kepres No. 7 Tahun 2021.
Sebelum resmi di lantik, Listyo sempat mengungkapkan rencana dan prioritas program yang akan dilaksanakan sebagai Kapolri dalam uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi III DPR, Rabu (20/1/2021). Listyo mengungkapkan ada 10 program yang bakal dilaksanakannya sebagai Kapolri, di antaranya :
1. Perluasan ETLE dan larangan tilang polisi
2. Menghidupkan Pam Swakarsa
3. Hapus stigma kriminalisasi ulama
4. Virtual Police dan menggaet influencer
5. Penyelesaian kasus hate speech
6. Gandeng KPK untuk kasus korupsi
7. Kesetaraan layanan kesehatan bagi anggota polisi
8. Libatkan mantan napiter untuk cegah radikalisme
9. ASN Polri untuk penyandang disabilitas
10. Transformasi Polri Persisi
Sumber: Pelantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta (Sekretariat Presiden/YouTube)
Sebelum akhirnya menjabat sebagai Kapolri, Listyo ternyata telah melalui berbagai penugasan nih guys. Pria kelahiran Ambon, Maluku ini tercatat banyak bertugas di wilayah Jawa Tengah sejak awal kariernya.
Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1991 ini tercatat sebagai Kapolres Pati, Jawa Tengah di 2009. Setahun berselang, ia pun kemudian menduduki jabatan Wakapolrestabes Semarang. Kemudian pada 2011, nama Listyo tercatat sebagai Kapolresta Surakarta (Solo).
Sepertinya Listyo mulai dekat dengan Presiden Jokowi sejak menjabat sebagai Kapolresta Surakarta. Sebab saat Listyo menduduki posisi tersebut, Surakarta tengah dipimpin oleh Jokowi.
Saat Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta di tahun 2012, Listyo dirotasi ke Jakarta. Ia diberikan kepercayaan untuk menjabat sebagai Kasubdit II Dit Tipdum Bareskrim Mabes Polri kala itu.
Namun tak berlangsung lama, setahun berselang Listyo kembali dirotasi ke Polda Sulawesi Tenggara dan menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum). Kemudian saat Jokowi menjadi Presiden di tahun 2014, Listyo ditarik kembali ke Jakarta dan dipercaya sebagai ajudan Presiden hingga tahun 2016.
Kemudian pada 2016, Listyo yang saat itu berpangkat Brigadir Jenderal menjabat Kapolda Banten. Ia pun mengemban tugas sebagai Kapolda Banten selama dua tahun, hingga 2018.
Berkat kerja kerasnya, Listyo naik pangkat menjadi inspektur jenderal atau Irjen pada 2018. Tak berselang lama setelahnya, ia kemudian diangkat menjadi Kepala Divisi Propam Mabes Polri hingga 2019.
Terakhir, sebelum menjabat sebagai Kapolri pada 27 Januari 2021 lalu, Listyo sempat menjabat sebagai Kabareskrim Polri. Posisi itu diembannya sejak 2019 lalu.