Beautydoozy

Program 'Hair and Skin Research Grant 2022' Ajak Dermatolog Berinovasi

Kintan Lestari, Rabu, 21 September 2022 14.05 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Program 'Hair and Skin Research Grant 2022' Ajak Dermatolog Berinovasi
Image: Para pembicara di 'Hair and Skin Research Grant 2022 Winners Announcement' yang berlangsung di Hotel Raffles, Selasa (20/9/2022). (Kintan/Urbanasia)

Jakarta - Seiring berjalannya waktu, inovasi-inovasi baru juga akan terus bermunculan, termasuk dalam dunia kecantikan. Sebuah inovasi tentu perlu didukung dengan penelitian sehingga hadirlah solusi untuk menghadapi tantangan yang ada.

Maka dari itu, Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan kelamin Indonesia (PERDOSKI) dan Universitas Indonesia menghadirkan kembali program filantropi 'Hair and Skin Research Grant 2022', yang merupakan program pemberian dana hibah penelitian terkait rambut dan kulit bagi para peneliti dan dermatolog. 

Presiden Direktur L’Oréal Indonesia, Junaid Murtaza dalam sambutannya mengungkap bahwa L’Oréal Indonesia semangat mendukung para peneliti Tanah Air menghasilkan inovasi baru.

“Kami di L’Oréal percaya bahwa sains adalah pendorong inovasi. Kami terus mendukung para peneliti untuk menghasilkan ide dan inovasi baru yang dapat membantu memberikan solusi untuk masalah dan tantangan global saat ini dan masa depan. Untuk terus mendukung semangat tersebut, program filantropi ‘Hair & Skin Research Grant’ menjadi salah satu bukti bahwa kami senantiasa mendukung para peneliti,” katanya dalam acara 'Hair and Skin Research Grant 2022 Winners Announcement' yang berlangsung di Hotel Raffles, Selasa (20/9/2022).

Lewat program Hair and Skin Research Grant 2022, pihak L’Oréal berniat mengoptimalkan dermatolog Indonesia yang notabene jumlahnya masih sedikit dibanding peneliti negara lain. 

“Selama bertahun-tahun, L’Oréal telah berkomitmen untuk menyebarluaskan pengetahuan tentang fisiologi rambut dan kulit di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, serta mendukung para peneliti ilmiah yang berdedikasi pada bidang ini. Saat ini, L’Oréal membentuk kecantikan melalui sains di seluruh dunia, termasuk Indonesia di mana kami berupaya memahami dan memberdayakan para peneliti," ujar Dr. Michèle Verschoore, Medical Director L’Oréal Research, Innovation and Technologies.

"Dibandingkan negara lain, Indonesia memiliki jumlah dermatolog lebih sedikit. Untuk itu, kami ingin mengoptimalkan para peneliti yang ada, serta menumbuhkan minat akan sains dari generasi muda, termasuk melalui program filantropi ‘Hair & Skin Research Grant’. Selain berkesempatan untuk merealisasikan proposal penelitian mereka, kelima tim pemenang juga mendapatkan kesempatan lebih besar untuk ditampilkan dalam jurnal internasional. Saya berharap proyek-proyek terpilih tahun 2022 semuanya sukses, dan penelitian mereka dapat memberikan dampak nyata bagi dunia sains, peneliti, dermatolog, dan konsumen Indonesia,” sambungnya lagi.

Yulianto Listiawan selaku Ketua Umum PERDOSKI mengaku sangat senang dengan diselenggarakannya program Hair & Skin Reseacrh Grant. Dari 29 proposal yang masuk, terpilihlah 5 tim pemenang yang mendapat dana hibah untuk penelitian mereka.

“Kami menyambut baik kerjasama ini, dan bersama-sama mendukung peneliti dan para dermatolog Indonesia. Pada program tahun ini kami menerima 29 proposal yang melalui proses penjurian yang ketat. Dewan juri menentukan pemenang dengan kriteria: value and significance, scientific quality, originality, dan feasibility," kata Yulianto.

"Dengan adanya program ini, L’Oréal, PERDOSKI dan Universitas Indonesia ingin memajukan para peneliti dan dermatolog Indonesia dalam membuat penelitian mengenai rambut dan kulit. Kami harapkan hasil akhir dari program ini dapat memberikan sumbangsih nyata dalam peningkatan kualitas perawatan rambut dan kulit yang dihadapi masyarakat sehari-harinya di Indonesia dan seluruh dunia. Kiranya pencapaian ini dapat menjadi inspirasi tidak hanya bagi para peneliti dan dermatolog Indonesia, namun juga bagi kita semua untuk tidak berhenti berkontribusi dan berkarya,” tutupnya.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait