URstyle

Minuman Berkolagen Baik untuk Kesehatan Kulit? Ini Kata Dermatologi

Shelly Lisdya, Rabu, 29 September 2021 12.37 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Minuman Berkolagen Baik untuk Kesehatan Kulit? Ini Kata Dermatologi
Image: Ilustrasi Minuman Berkolagen. (Pinterest/enformaherbal)

Jakarta - Memiliki kulit yang sehat dan kencang adalah dambaan setiap orang. Untuk itu, semua orang akan melakukan berbagai cara agar mendapatkan kulit yang diinginkan, termasuk perlindungan dari faktor eksternal dan internal. 

Berbagai macam produk perawatan kulit dengan bahan yang berbeda untuk melindungi kulit dari faktor eksternal sudah banyak beredar di toko kecantikan. Apalagi minuman kolagen yang konon bisa melindungi kulit dari dalam ini mudah ditemukan di pasaran. 

Bahkan, banyak influencer yang mempromosikan berbagai merek minuman kolagen dengan mengklaim bahwa produk tersebut efektif menjaga kulit dari dalam. 

Menanggapi hal ini, dosen Dermatologi dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair), Medhi Denisa Alinda mengatakan, minuman kolagen tidak hanya mengandung kolagen tetapi juga berbagai zat lainnya. 

“Memang benar minuman kolagen bisa melindungi kulit dari dalam, tapi itu tergantung dosis kolagen yang ada di dalam minuman tersebut,” ujarnya dikutip dari laman Unair, Rabu (29/9/2021).

“Biasanya minuman kolagen mengandung kombinasi zat seperti glutathione, vitamin A, dan vitamin C, yang dapat membantu mencerahkan kulit,” tambahnya.

Kendati memiliki kandungan yang baik untuk kulit, minuman kolagen juga memiliki efek jangka panjang bagi tubuh. 

“Konsumsi jangka panjang bisa menyebabkan batu ginjal. Harus diimbangi dengan banyak minum air putih,” jelasnya. 

Sedangkan asupan kolagen juga bisa didapatkan dari berbagai bahan alami yang ada di sekitar masyarakat. Medhi mencontohkan makanan yang mengandung kolagen tinggi adalah daging ayam, ikan, putih telur, buah-buahan seperti jeruk dan beri, sayuran, dan tomat

Daripada mengonsumsi minuman kolagen, dikatakan Medhi lebih disarankan menggunakan bahan-bahan alami. Pasalnya, dosis konsumsi kolagen yang aman dan efektif tidak lebih dari 2,5 – 15 gram per hari. 

“Lebih baik mengonsumsi bahan-bahan alami karena tidak ada bahan pengawet. Sedangkan minuman kolagen biasanya mengandung bahan pengawet,” jelasnya. 

“Kami merekomendasikan tidak lebih dari 2,5 – 15 gra per hari agar peptida kolagen dapat terhidrolisis dengan aman dan efektif,” ujarnya. 

Medhi berpesan kepada masyarakat bahwa kulit yang sehat dan kencang dapat dicapai melalui pola hidup sehat. 

“Tidur yang cukup, banyak makan sayur dan buah, gunakan krim perawatan kulit yang direkomendasikan dokter seperti sunblock, selalu gunakan pelembab, dan cuci muka setiap hari,” pungkasnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait