URtech

Protes Kematian George Floyd, Netizen Ramai 'Hitamkan' Instagram

Afid Ahman, Rabu, 3 Juni 2020 17.41 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Protes Kematian George Floyd, Netizen Ramai 'Hitamkan' Instagram
Image: Postingan instagram soal tagar #shareblackstories. (Instagram)

Jakarta - Instagram tengah diramaikan foto-foto hitam. Bahkan profile picture akun Instagram memajang hal yang sama, ada apa gerangan?

Puluhan jutaan orang telah memposting foto berlatar belakang hitam dengan hastag #BlackoutTuesday. Ini adalah sebuah gerakan yang dipelopori oleh Eksekutif musik Jamila Thomas dan Brianna Agyemang.

Keduanya menggaungkan hastag tersebut sebagai bentuk protes atas kematian George Floyd, warga kulit hitam Afrika-Amerika yang jadi korban kekerasan dan rasisme pihak polisi.

Gerakan ini awalnya mengajak industri musik untuk menentang rasisme dan ketidaksetaraan dengan menghentikan segala kegiatan pada 2 Juni 2020.

"Kami tidak akan menjalankan bisnis tanpa menghormati kehidupan warga berkulit hitam," kata Thomas dalam surat terbukanya.

1591180824-7e23d352c8ef66c2a9dd8fea780dfe29.jpg

Tanpa diduga gerakan ini malah meluas hingga ke berbagai industri. Aplikasi-aplikasi termasuk Apple, Instagram, Twitter, Spotify, Live Nation, TikTok memutuskan ikut menghentikan sebagian besar operasi.

Karenanya ketika mengakses Apple Music, hanya gambar hitam yang terpajang. Sementara Spotify menambahkan lagu bisu ke beberapa daftar putar dan podcast di Blackout Tuesday.

Sementara Instagram tidak hanya memajang foto hitam. Mereka bahkan mengajak untuk penggunanya membagi foto hitam di IG Stories dengan tambahan tagar #shareblackstories.

Pada akhirnya #BlackoutTuesday menjadi viral di media sosial. Netizen dari seluruh dunia ramai-ramai unggahan foto hitam di akun Instagram, Twitter dan Facebook mereka untuk menunjukkan dukungan.

Hingga saat ini lebih dari 29 juta unggahan dengan tagar #BlackoutTuesday. Tentunya ini akan terus bertambah seiring makin derasnya dukungan. Tertarik ikutan? 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait