PSBB Berakhir, Pasien Positif di Kota Malang Justru Semakin Bertambah
Malang – Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala besar (PSBB) di wilayah Malang Raya yang meliputi Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang telah berakhir.
Pembatasan aktivitas sosial masyarakat tersebut akan digantikan dengan masa transisi new normal atau kenormalan baru.
Sayangnya, berakhirnya PSBB justru diwarnai dengan kabar duka yakni adanya peningkatan kasus terkonfirmasi positif coronavirus disease (COVID-19).
Di akhir masa PSBB, jumlah pasien terpapar COVID 19 di Kota Malang menjadi 47 orang, bertambah 6 orang dari sebelumnya yang hanya 41 kasus.
Dari jumlah tersebut, 17 pasien telah dinyatakan sembuh dan 1 pasien meninggal dunia. Sementara 29 lainnya masih menjalani perawatan isolasi mandiri atau di rumah sakit.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang Nur Widianto mengatakan, dari tambahan 6 pasien positif COVID-19 tersebutm tiga di antaranya berasal dari klaster keluarga.
"Jadi, tiga pasien memiliki kontak erat dengan keluarga inti dari pasien positif sebelumnya (suami). Sekarang yang terpapar istri dan dua anak yang sebelumnya tidak ada riwayat gejala klinis," kata Widianto.
Sementara 1 pasien lainnya merupakan karyawan sebuah perusahaan yang telah melakukan tes swab secara mandiri. Pasien bersangkutan diketahui tidak memiliki riwayat gejala klinis.
"Tidak disertai riwayat klinis atau OTG (orang tanpa gejala). Dan saat ini pasien isolasi secara mandiri di rumah," ujar Widianto.
Sementara itu, dua pasien lainnya masih belum diketahui riwayatnya. Proses tracing juga masih akan dilakukan. Tetapi saat ini, kedua pasien tengah menjalani perawatan isolasi di salah satu rumah sakit.
"Jadi, dua ini warga biasa, proses tracing masih akan dilakukan. Dan saat ini dirawat di rumah sakit," tegas Widi.
Per 30 Mei 2020, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 Kota Malang mencapai 47, kategori ODR (orang dalam risiko) mencapai 2085 dan OTG bertambah 17 orang menjadi 422.
Sementara untuk ODP (orang dalam pantauan) tercatat 897 atau bertambah 8 orang dari hari sebelumnya. Dengan rincian, 85 masih dalam tahap dipantau, 811 selesai dipantau dan 1 dinyatakan meninggal.
Kemudian untuk PDP (Pasien Dalam Pengawasan) total sebanyak 246 orang, pasien sembuh 141, yang masih menjalani perawatan 87, dan meninggal dunia sebanyak 18 orang.