URnews

Puan Maharani Buka Suara soal ‘Matikan Mic’ di Vlog Boy William

Anisa Kurniasih, Kamis, 12 November 2020 18.09 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Puan Maharani Buka Suara soal ‘Matikan Mic’ di Vlog Boy William
Image: Puan Maharani saat menyambut kedatangan Boy William di gedung DPR (Boy William/YouTube)

Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani, akhirnya buka suara soal insiden mematikan mic salah satu anggota dewan dari Fraksi Demokrat yang protes pada rapat pengesahan RUU Ciptaker.

Hal itu ia sampaikan dalam vlog di YouTube Channel Boy William berjudul ‘EXCLUSIVE! PUAN MAHARANI KAGET DITANYA INI SAMA BOY WILLIAM!’.

Kepada Boy William, Puan pun menceritakan apa yang terjadi pada persidangan yang sempat menjadi sorotan publik pada Oktober 2020 itu, guys.

Politikus PDI Perjuangan itu akhirnya menjelaskan kronologi yang terjadi. Menurutnya, DPR punya aturan dan tata tertib dan setiap anggota memang  punya hak untuk berbicara.

Para anggota juga diberi kesempatan untuk berbicara dengan waktu yang telah ditentukan.

"Kita yang memimpin rapat itu berlima, dan siapa yang memimpin itu kesepakatan dari hasil rapat, untuk menjaga jalannya persidangan tentu saja yang memimpi rapat harus bisa mengatur jalannya persidangan dengan baik dan lancar“ kata Puan dalam vlog tersebut, dikutip Kamis (12/11/2020).

Puan menuturkan, pada saat persidangan berlangsung, peserta yang dimaksud (politikus Demokrat) sebenarnya sudah diberikan kesempatan untuk berbicara. Namun ia terus menyampaikan pendapat, sehingga tak memberi kesempatan yang lain untuk bicara.

“Kalau satu orang itu sudah diberi kesempatan untuk bicara harusnya tidak mengulang lagi untuk berbicara tapi memberikan kesempatan yang lain untuk berbicara,” kata Ketua DPR itu.

Puan juga menjelaskan bahwa mic bersifat otomatis dan hanya bisa digunakan bergantian.

“Kalau di floor itu lagi bicara, di atas itu tidak bisa ngomong karena memang otomatis. jadi cuma satu yang bisa ngomong, nah karena mau ngomong terus tentu saja sebagai pimpinan sidang harus mengatur pembicaraan,” sambungnya.

Tindakannya tersebut juga ternyata atas permintaan pimpinan sidang lainnya yang duduk di sebelah Puan karena ingin bergantian berbicara dalam sidang tersebut.

“Yang mimpin itu sebenarnya sebelah kanan saya, tapi saat yang bersangkutan mau bicara nggak bisa karena di floor pencet mic terus, makanya pimpinan sidang minta kepada saya untuk mengatur jalannya persidangan agar bisa bicara kemudian saya matikan mic tersebut,” kata Putri Megawati itu.

Selain menanyakan soal mic, Boy juga berkesempatan untuk berkeliling ke dalam gedung DPR. Bahkan, dalam video berdurasi 14 menit itu, Boy dan Puan mengobrol sambil lesehan di plataran gedung kura-kura.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait