URnews

Puncak Arus Mudik, Pelabuhan Merak Alami Lonjakan Penumpang Luar Biasa

Ika Virginaputri, Sabtu, 30 April 2022 08.32 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Puncak Arus Mudik, Pelabuhan Merak Alami Lonjakan Penumpang Luar Biasa
Image: Lonjakan pemudik di Pelabuhan Merak (Foto: AntaraNews)

Jakarta - Arus mudik lebaran 2022 memasuki puncaknya pada Sabtu (30/4/2022). Selain ruas jalan tol Jakarta-Cikampek yang mengalami kepadatan saat dini hari, lonjakan penumpang luar biasa juga terjadi di Pelabuhan Merak

Peningkatan penumpang tersebut merupakan akibat dari penumpukan kendaraan yang berujung pada kemacetan. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

"Terjadi lonjakan penumpang luar biasa. Peningkatan penumpang sekitar 20 persen dibandingkan tahun 2019," kata Muhadjir di Pelabuhan Merak, Banten, usai melakukan peninjauan pelayanan penumpang di dermaga, Sabtu dini hari. 

Untuk itu Muhadjir meminta semua pemudik untuk bersabar, tetap tenang dan menjaga ketertiban karena pemerintah memastikan semua akan terangkut ke Sumatera.

”Semua pasti akan diangkut. Karena itu, saya mohon sabar untuk menunggu dan menjaga ketertiban. Jangan mudah terpancing karena suasana pasti tidak kondusif,” lanjut Muhadjir.

Melansir Antara, volume kendaraan di Pelabuhan Merak tampak terus meningkat sejak Jumat (29/4) malam yang memang diprediksi menjadi puncak arus mudik.

General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak Lutfi Pratama menyebut bahwa ada sekitar 32 ribu kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Merak dalam waktu 24 jam dari Jumat (29/4) sampai Sabtu (30/4) dini hari.

”Itu lebih tinggi daripada 2019 pada saat yang sama yaitu di kisaran 20 ribu kendaraan. Kami dari ASDP tentu selalu berupaya memberikan yang terbaik,” ujar Lutfi.

Untuk mempercepat penguraian pemudik, Muhadjir menyebut, semua pihak termasuk kepolisian dan PT ASDP Indonesia Ferry sudah melakukan berbagai cara. Seperti yang dilakukan Polres Cilegon dengan menerjunkan sekitar 1.000 personel untuk mengatur lalu lintas pemudik hingga di Pelabuhan Merak.

Pihak Kementerian Perhubungan, disebut Muhadjir juga menyiapkan dua pelabuhan tambahan untuk mendukung kerja Pelabuhan Merak. Yakni Pelabuhan Indah Kiat dan Pelabuhan Bojonegara.

”ASDP sudah memberlakukan kebijakan penambahan jumlah kapal penyeberangan dan sebisa mungkin mempercepat proses bongkar muat. Bahkan dari Pelabuhan Bakauheni (Lampung Selatan), ada kapal yang berangkat menuju Pelabuhan Merak tanpa mengangkut penumpang. Perbandingannya 6:4 atau 7:3, jadi ada enam kapal menuju Bakauheni dan tiga datang dari sana,” Muhadjir menjelaskan.
 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait