URoto

Punya Pabrik Baru di Cina, BMW Kebut Produksi Mobil Listrik

Anisa Kurniasih, Kamis, 23 Juni 2022 17.26 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Punya Pabrik Baru di Cina, BMW Kebut Produksi Mobil Listrik
Image: Instagram @bmw

Jakarta - Produsen mobil Eropa BMW berupaya mempercepat produksi kendaraan listrik (EV) di pabrik baru mereka di Cina dengan investasi 15 miliar yuan atau sekitar (US$ 2,24 miliar) atau sekitar Rp 33 triliun.

Mengutip Antara, pabrik tersebut dirancang agar mampu memproduksi mobil listrik bertenaga baterai hanya sesuai dengan permintaan pasar pada lini manufaktur fleksibelnya.

“Pabrik Lydia, fasilitas perakitan mobil ketiga BMW di Cina, yang terletak di timur laut kota Shenyang, provinsi Liaoning, akan meningkatkan produksi tahunan BMW di pasar mobil terbesar dunia menjadi 830.000 kendaraan dari 700.000 unit pada 2021,” kata perusahaan itu, dikutip Kamis (23/6/2022).

Nah, model pertama yang akan diluncurkan dari jalur produksi pabrik Lydia adalah i3, sedan sport berukuran sedang elektrik murni. BMW mengatakan, pihaknya akan meningkatkan jangkauan kendaraan listrik untuk pelanggan Cina menjadi 13 model di tahun depan.

Sementara itu, BMW menjual 208.507 kendaraan di Cina, pasar terbesarnya, pada kuartal pertama, menandai penurunan 9,2 persen dari tahun lalu, menurut pengajuan perusahaan.

FYI, Guys, Tesla dan pembuat mobil Cina seperti BYD  kini mendominasi pasar EV yang sedang booming di Cina, dengan penjualan lebih dari dua kali lipat dari tahun lalu. Sementara raja-raja zaman mesin pembakaran internal seperti General Motors dan Volkswagen tertinggal di belakang.

Menurut data dari China Association of Automotive Manufactures, hampir seperempat dari mobil yang dijual di Cina dalam lima bulan pertama tahun ini ditenagai oleh baterai.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait