URguide

Punya Teman yang Sifatnya Manipulatif, Apa yang Harus Kita Lakukan?

Nivita Saldyni, Sabtu, 26 Juni 2021 17.25 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Punya Teman yang Sifatnya Manipulatif, Apa yang Harus Kita Lakukan?
Image: Hubungan pertemanan (Freepik/PressFoto)

Jakarta – Memiliki teman yang baik dan suportif tentu dambaan semua orang. Tapi bagaimana ya kalau kita berada di tengah-tengah teman yang punya sifat manipulatif? Apa yang seharusnya kita lakukan?

Dian Wisnuwardhani, psikolog sekaligus founder YouTube D’Love Psychologist mengatakan bahwa seorang teman yang manipulatif biasanya akan merasa dirinya paling benar. Untuk itu, ia menyarankan agar kita segera menjaga jarak dan menjauh. Sehingga hal-hal yang tak diinginkan yang akan melukai perasaan kita tidak akan terjadi.

“Sebetulnya kalau kita punya temen yang sangat manipulatif, berarti dia kan egosentris ya. Dia selalu merasa dirinya paling benar, pokoknya ‘gue yang paling oke’. Kalau punya teman kaya gitu, sebenernya harus dihindari sih. Gak usah dideketin,” kata Dian dalam URlife ‘Tindak Tanduk Pelaku Pelecehan Seksual’ di Instagram Live Urbanasia, Jumat (25/6/2021) malam.

Baca Juga : Cara Menyikapi Orang Toxic yang Hancurkan Harapan

Masalahnya, kadang tak sedikit dari kita yang sudah terlanjur masuk dan nyaman di suatu lingkaran pertemanan hingga akhirnya tak sadar bahwa kita telah dimanipulasi oleh teman dalam lingkaran tersebut. Parahnya, kita bisa-bisa jadi korban pelecehan, bukan hanya seksual tapi juga pikiran kita. Untuk itu, kamu perlu tahu dulu nih ciri-ciri teman yang manipulatif.

“Jadi ciri-cirinya mudah tersinggung, mudah marah, biasanya dari tampilannya selalu ingin tampil perfect dari atas ke bawah, terus kalau ada orang yang lebih sukses dari dia maka dia akan uring-uringan, pokoknya dia harus merasa dia yang paling sukses. Apapun, dari segala aspek gak boleh ada orang yang lebih dari dirinya. Sebenarnya kan gak mungkin kaya gitu ya? Setiap orang kan unik. Itu berarti dia udah tipe yang manipulatif,” jelasnya panjang lebar.

Apa salah satu temanmu ada yang punya ciri-ciri tersebut? Kalau iya, maka ada beberapa hal yang harus kamu lakukan sebelum akhirnya menjauhkan diri dari orang tersebut.

Baca Juga : Pengin Cepat Sembuh dari Patah Hati? Lakukan 7 Hobi Ini

Ungkapkan Apa yang Kamu Rasakan

Sebelum pergi meninggalkan teman kamu yang punya sifat manipulatif itu, Dian menyarakan agar kamu lebih dulu mengungkapkan perasaan kamu kepada yang bersangkutan. Utarakan apa yang menjadi keluh kesah kamu selama menjalin pertemanan dengan orang tersebut.

“Buat temen-temen kalau ketemu temen yang manipulatif, kita harus bilang sama dia bahwa,‘Lo tau nggak sih bahwa lo tuh berkali-kali nyakitin gue? Lo pernah bilang gini, pernah bilang gitu. Tapi percuma sih gue ngomong ini sama lo’. Tapi kita ungkapkan ke dia,” saran Dian.

Dengan mengungkapkan apa yang selama ini kita rasakan, bahwa kita tidak nyaman dengan sikap dia maka harapannya dia menjadi sadar bahwa apa yang dia lakukan tidak seharusnya untuk dilakukan.

“Terus kita bilang,‘Gue harap nanti lo bisa paham. Tapi kalo lo gak paham gapapa’,” imbuhnya.

Baca Juga : 3 Tanda Kamu Punya Masalah Anger Management

Segera Tinggalkan Jika Tak Ada Perubahan

Jika kamu sudah mencoba mengungkapkan apa yang kamu rasakan, kamu juga sudah coba memberikan saran namun ternyata hal itu tidak merubah apapun maka mungkin ini saat yang tepat untuk kamu menyampaikan salam perpisahan.

“I think it’s time for me to say goodbye to you,” kata Dian.

“Jadi bener-bener kita tinggalin orang yang seperti itu karena orang-orang yang manipulatif itu sebenernya orang yang toxic. Dia racun, kan? Jangan sampai orang-orang yang manipulatif itu kemudian memutar balikkan fakta, memutarbalikkan perasaan dan emosi kita, kita terbawa, lalu kita masuk dalam lingkaran racunnya dia itu. Dan kita gak bisa keluar lagi nanti. Itu yang berbahaya,” tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait