Ramai Atlet Sepatu Roda Latihan di Jalan Raya, Ini Komentar Dirlantas Polda Metro

Jakarta - Baru-baru ini netizen dihebohkan dengan postingan video yang memperlihatkan seseorang bermain sepatu roda di jalan raya di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

Netizen heboh karena orang itu bermain sepatu roda hingga ke tengah jalan sehingga dianggap membahayakan diri dan orang lain. Postingan yang diketahui pertama kali diunggah oleh salah satu influencer @bocoumahmad. Dan postingan itu langsung ramai dibanjiri komenter.

“Ntr kl ketabrak nyalahin mobil. Padahal dianya aja yg main di tengan jalan," ungkap pemilik akun @umiyadewi.

Video itu pun sempat direpost oleh sejumlah akun di Instagram. Di berbagai akun itu, netizen juga ramai berkomentar soal aksi bersepatu roda di tengah jalan raya itu sehingga semakin heboh.

Hingga akhirnya, akun @bocoumahmad memposting klarifikasi tentang videonya yang viral. Dalam postingan video yang diberi caption ‘Ya maap. Kan nggak tahu sayanya…’, akun @bocoumahmad mengaku mendapat pesan (direct message) dari pemain sepatu roda profesional.

“Ternyata yang main sepatu roda itu adalah atlet yang akan, yang sedang mempersiapkan dirinya untuk lomba mewakili DKI Jakarta dan lomba mewakili Timnas Indonesia,” katanya dalam video.

“Jadi ya maap aja, kan gue nggak tahu. Gue cuman lagi lewat,” lanjutnya.

Menurut akun akun @bocoumahmad, atlet itu terpaksa latihan di jalan raya karena tempat latihan mereka ditutup terkait pandemi.

Namun rupanya netizen tetap heboh. Beberapa netizen pun mempertanyakan, apakah latihan di jalan raya diperbolehkan? Apalagi yang terlihat membahayakan diri dan orang lain karena sampai ke tengah jalan raya.

“Tapi emang dibolehin ya latihan di jalanan, sementara banyak kendaraan yg lalu lalang? Itukan jalanan umum, gimana nih banggggg,” tanya netizen.

“Tetap salah jika berlatih dijalan umum itu sama saja membahayakan dirinya sendiri dan pengguna jalan yang lain,” timpal netizen lain.

Urbanasia pun mencoba bertanya kepada Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo. Sambodo mengaku belum mengetahui soal kejadian tersebut. Tapi, ia sempat berpesan mengenai keamanan dalam berolahraga.

"Intinya begini, bermain sepatu roda itu sama saja seperti olahraga jalan, lari atau bersepada. Asal tidak mengganggu fasilitas publik dan melakukan protokol keamanan yang benar, seharusnya tidak masalah," ungkap Kombes Sambodo Sabtu sore (13/6/2020).

Kepada Urbanasia, Sambodo juga mengatakan bahwa dalam melakukan kegiatan olahraga sebaiknya di lintasan yang tersedia dan menggunakan alat keamanan dan protokol keamanan.

Sambodo juga mengingatkan kepada masyarakat luas bagi yang ingin berolahraga di masa seperti ini untuk mencari lintasan yang aman, menjalankan peraturan yang berlaku dan harap menahan diri jika memang lintasan olahraga sedang ditutup akibat wabah COVID-19.

“Jika atlet dari cabor terpaksa harus latihan di jalan, pihak kepolisian juga siap untuk membantu mensterilkan area atau melakukan pengamanan agar keamanan bagi atlet tetap terjaga," pungkas dia.

Kalau menurut kalian gimana guys?