URnews

Ramai Soal Masjid Agung Kota Malang Gelar Salat Id, Ini Tanggapan Pemkot

Nivita Saldyni, Rabu, 20 Mei 2020 10.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ramai Soal Masjid Agung Kota Malang Gelar Salat Id, Ini Tanggapan Pemkot
Image: Wali Kota Malang Sutiaji. (ANTARA)

Malang - Beberapa hari terakhir ramai dibicarakan soal penyelenggaraan salat Id oleh sejumlah masjid di berbagai daerah. Terbaru, Masjid Agung Kota Malang, Jawa Timur dikabarkan akan tetap menggelar salat Id meski Malang dalam kondisi PSBB.

Beberapa media mengabarkan bahwa pihak pengelola masjid memastikan akan tetap menggelar salat Id dengan menerapkan beberapa protokol kesehatan. Namun jawaban berbeda didapatkan Urbanasia saat mengonfirmasi kepada pihak Pemerintah Kota Malang.

"Kemarin dari Provinsi, SE Sekda-nya (pelaksanaan takbir dan salat Id) kan sudah ditarik. Anmul Depag juga meniadakan salat Id. Jadi besok kami akan sowan (silaturahmi) ke Kyai, supaya tidak melaksanakan salat Id," kata Wali Kota Malang Sutiaji di Malang, Selasa (19/5/2020) lalu.

Ia pun menjelaskan alasan mengapa salat Id ditiadakan sementara salat tarawih masih diperbolehkan. 

"Permintaan dari Kapolda, Pangdam, dan Kemenag begitu (meniadakan salat Id). Kenapa beda salat Jumat dan Tarawih dengan Idul Fitri? Karena Idul Fitri nanti kan jamaahnya malah gak tau. Kalau Jumat-an kan (warga) sekitar, kalau Tarawih orangnya itu-itu aja," jelasnya.

Dikonfirmasi soal Masjid Agung Kota Malang yang akan mengadakan salat Id, Sutiaji mengatakan bahwa pihaknya akan tetap meniadakan salat Id di seluruh masjid di Kota Malang.

"Saya dalam waktu dekat sowan Kyai untuk diskusi itu, sesuai yang tadi dan tidak ada pengecualian masjid," tegasnya.

Sementara itu Nur Widianto Kabag Humas Pemerintah Kota Malang mengatakan bahwa pihaknya telah sepakat untuk tidak melakukan takbir keliling dan juga salat Id. Hal itu disepakati usai menggelar rapat koordinasi dengan Gubernur Jawa Timur, Selasa (19/5/2020) lalu.

"Diminta dengan sangat untuk tidak sholat Id (di masjid ataupun lapangan terbuka) serta halal bi halal dilakukan secara daring, online, virtual, kepada semua wali kota, bupati untuk meneruskan di wilayahnya masing-masing," katanya. 

Menyikapi adanya pemberitaan beberapa masjid di Kota Malang akan menggelar salat Id, ia menyebut Wali Kota dan Forkopimda Kota Malang akan silaturahmi dengan ulama dan tokoh agama. 

"Ya, direncanakan dalam waktu dekat akan silaturahmi dan sosialisasi terkait dengan peniadaan sholat Id karena ini perintah berjenjang dari atas," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait