Beautydoozy

Rapikan Gigi Tanpa Ganggu Penampilan? Aligner Solusinya

Kintan Lestari, Jumat, 9 September 2022 11.09 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Rapikan Gigi Tanpa Ganggu Penampilan? Aligner Solusinya
Image: Ilustrasi dokter gigi memasangkan aligner ke pasien. (Freepik/wavebreakmedia-micro)

Jakarta - Selama ini ketika bicara penampilan good looking, orang hanya terbayang wajah yang mulus dan rambut indah. Padahal ada lagi yang menopang penampilan, yaitu senyum, atau lebih tepatnya gigi yang rapi. Sayangnya, nggak semua orang diberkati gigi yang rapi. 

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Kelton untuk Invisalign bahkan menunjukkan orang yang susunan giginya rapi punya kesempatan lebih besar mendapat pekerjaan dibanding orang yang giginya berantakan meski punya skill yang sama. Itu menunjukkan gigi yang rapi bisa jadi first impression yang bagus dalam karier.

Tapi kembali lagi, tidak semua orang diberkahi gigi yang rapi. Banyak yang giginya gingsul, bahkan ada juga yang maloklusi alias gigi atas dan bawahnya berantakan. Ada beberapa cara untuk merapikan gigi, yang paling dikenal mungkin kawat gigi atau behel. Tapi nggak semua orang nyaman atau pede memakainya.

Maka dari itu, muncul solusi lain yang lebih nyaman dan tidak menganggu penampilan, yaitu aligner. Klar Smile sebagai perusahaan yang bergerak di bidang perawatan gigi menghadirkan inovasi terbarunya, Klar Aligner sebagai solusi merapikan susunan gigi tanpa behel dengan mengedepankan tingkat keberhasilan perawatan dan kenyamanan pasien. 

Ada beberapa kelebihan aligner dibanding kawat gigi tradisional. Hal itu disampaikan Krisna Murti selaku Chief Commercial Officer Klar Smile. 

"Aligner adalah salah satu alternatif pasien untuk memperbaiki gigi. Yang menjadi keunggulan aligner adalah nomor satu transparan. Jadi pasien bisa beraktivitas secara normal dan tidak mengganggu penampilan. Kedua, waktu perawatannya juga lebih cepat. Rata-rata perawatan 3-6 bulan tergantung kasusnya, dibandingkan sama behel yang butuh waktu lebih panjang. Yang ketiga, aligner itu hasil akhirnya bisa diprediksi," kata Krisna dalam press conference yang berlangsung di kawasan Kuningan, Kamis (8/9/2022).

1662696108-presscon-aligner.jpgSumber: (Ki-ka) Krisna Murti, Maudy Ayunda, dan Drg. Stephanie Adelia di press conference Klar Smile di Hotel Raffles Jakarta, Kamis (8/9/2022). (Kintan/Urbanasia)

Maudy Ayunda selaku Happy User of Klar sekaligus Klar Brand Ambassador mengungkapkan pengalamannya menggunakan aligner. 

"Sebenarnya susunan gigi aku cukup rapi, cuma menurut aku belum optimal. Jadi ada gigi seri aku yang placement-nya masih kurang rapi. Aku pengen memperbaiki susunan itu. Cuma aku cari solusi yang nggak harus mengganggu pekerjaan aku dan nggak bisa terlalu terlihat. So that's why aligner cocok buat aku," kata Maudy.

Drg. Stephanie Adelia Susanto selaku Dokter Gigi Spesialis Ortodonti & Chief Orthodontist Klar Smile membeberkan lebih jelas mengenai treatment merapikan gigi dengan aligner.

"Metode merapikan gigi ada banyak. Yang kita akrab behel. Tapi belakangan ini semakin banyak yang memilih aligner karena opsi yang memang lebih estetik dan lebih nyaman. Aligner dibuat custom berdasarkan kondisi gigi pasien dan harus dipakai selama 22 jam," kata dokter Adel.

Menurut Adel, metode ini sangat aman dan nyaman. Anak kisaran umur 11 tahun yang giginya sudah berupa gigi tetap juga bisa memakainya.

"Jumlah aligner sangat bergantung pada kasusnya. Semakin dia ringan semakin cepat (perawatannya), semakin berat kasusnya maka dia (aligner) semakin lama pemakaiannya. Pas tidur bisa dipakai, aligner nggak akan ketelen. Karena dia presisi, jadi begitu dipakai nggak akan lepas. Sangat aman," sambungnya lagi.

Treatment aligner dari Klar ditawarkan dengan harga terjangkau. Ada dua pilihan paket dari treatment ini, yaitu paket basic dan advanced. Paket basic dengan lama perawatan 3-6 bulan dibanderol Rp 11,9 juta, sementara paket advance dengan lama perawatan 9-10 bulan dibanderol Rp 16,9 juta. 

"KLAR sengaja membuat aligner ini bisa dijangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia," tutup Krisna. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait