Rapper A$AP Rocky Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penembakan

Jakarta - Rapper A$AP Rocky ditangkap di Bandara Internasional Los Angeles pada Rabu (20/4/2022) pagi waktu setempat. Penangkapan tersebut sehubungan dengan penembakan di Hollywood tahun lalu.

Penangkapan A$AP Rocky terjadi saat dirinya dan sang kekasih, Rihanna baru saja tiba dari Barbados. Petugas kepolisian dengan sigap menahan sang rapper atas dugaan penyerangan dengan senjata mematikan.

Mengutip The Hollywood Reporter, Departemen Kepolisian Los Angeles dalam sebuah pernyataan mengatakan, pelaku, yang bernama asli Rakim Mayers, ditahan atas dugaan penyerangan dengan senjata api.

Mayers (33) dicari sehubungan dengan penembakan pada 6 November 2021. Pihak berwenang menyebut, Mayers dituduh menembakkan pistol ke seorang kenalannya. 

Imbas dari penembakan tersebut, korban mengalami luka ringan dan mendapatkan perawatan medis. Sementara A$AP Rocky dan dua pria lainnya kabur dari tempat kejadian dengan berjalan kaki

"Tersangka menembakkan pistol ke korban. Detektif bekerja dengan terus-menerus mengivestigasi kasus ini. Menggali informasi pelaporan yang membantu mengidentifikasi keterlibatan tersangka," demikian keterangan dari LAPD atau Departemen Kepolisian Los Angeles, dikutip Kamis (21/4/2022). 

Ini bukan kali pertama A$AP Rocky terlibat masalah hukum. Sebelumnya, rapper ini pernah berkasus di Swedia terkait kasus perkelahian di jalanan pada 2019.

Selama persidangan, A$AP Rocky membela diri atas insiden tersebut. Ia menyebut ada dua lelaki yang melecehkan rombongannya. Hingga akhirnya A$AP Rocky diputus bersalah. Hakim menjatuhkan hukuman bersyarat, ia bisa dikirim ke penjara jika melakukan kejahatan serupa lainnya di Swedia.