URnews

Re.juve Cares, Kampanye untuk Dukung Gaya Hidup Berkelanjutan

Eronika Dwi, Selasa, 6 Oktober 2020 18.13 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Re.juve Cares, Kampanye untuk Dukung Gaya Hidup Berkelanjutan
Image: Kampanye Re.juve Cares. (Re.juve)

Jakarta - Re.juve meluncurkan kampanye Re.juve Cares secara virtual sebagai upaya terintegrasi dan menyeluruh perusahaan dalam memberi manfaat terbaik bagi kesehatan tubuh, bumi, dan masyarakat.

Selain itu, kampanye ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap gaya hidup berkelanjutan (sustainable lifestyle) yang makin marak selama pandemi virus corona (COVID-19).

Kampanye Re.juve Cares ini terbagi dalam tiga pilar, yaitu #GoodforYou, #GoodforEarth, dan #GoodforSociety.

Menurut CEO dan Presiden Direktur Re.juve, Richard Anthony, pandemi COVID-19 memaksa kita untuk beradaptasi dan mulai menerapkan pola-pola hidup yang baru.

Dia menjelaskan, ada kebiasaan yang baik dan patut dipertahankan bahkan setelah nanti pandemi telah selesai, namun ada juga yang seringkali luput dari perhatian kita tapi ternyata kurang baik atau kurang tepat bagi tubuh maupun lingkungan.

"Ini menjadi pokok bahasan dalam peluncuran Re.juve Cares hari ini, tentang bagaimana kami sebagai perusahaan selalu berupaya untuk bisa memberikan sesuatu yang berkelanjutan bagi masyarakat, untuk tidak hanya menjaga kesehatan tubuh, tapi juga lingkungan dan masyarakat di sekitar kita," papar Richard Anthony

Salah satu perubahan besar yang dirasa ketika masa pandemi adalah frekuensi kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan yang berkurang secara drastis.

Padahal, kebutuhan tubuh akan nutrisi yang seimbang yang salah satunya didapat dari sayur dan buah-buahan segar justru semakin meningkat demi menjaga daya tahan tubuh secara maksimal.

"Ini menjadi intisari dari pilar pertama Re.juve Cares, #GoodforYou, di mana kita ingin masyarakat lebih jeli dan bijaksana dalam memilih produk-produk yang baik dan tepat bagi tubuh," tambah Richard Anthony.

1601981492-Re.juve-Partnership-with-KOMPIS-for-Maggot-Farm.JPGSumber: Kampanye Re.juve Cares. (Re.juve)

Hal ini menjadi sangat krusial, Richard Anthony menyebut, karena kita sedang berperang melawan pandemi, di mana senjata utama kita adalah daya tahan tubuh, yang ditopang oleh asupan makanan berkualitas.

Hal lainnya yang juga ingin diketengahkan oleh Re.juve melalui kampanye ini adalah kepedulian terhadap sampah. Gerakan menuju nol sampah (towards zero-waste) memang menjadi motor utama kampanye ini.

Untuk itulah sejak Februari 2020 lalu, Re.juve bekerja sama dengan KOMPIS, dalam mengolah sampah buah dan sayuran sisa produksi menjadi maggot pakan ternak bernilai tinggi.

Meski setelah diolah sampah organik ini menjadi bernilai ekonomi, Re.juve memberikan sisa produksi tersebut secara cuma-cuma sebagai bentuk kontribusi perusahaan kepada masyarakat.

Contohnya saat Re.juve mengirimkan secara langsung sampah organik dari Central Production Facility (CPF) di Cikupa ke fasilitas pengolahan maggot di Ciater, Tangerang Selatan.

"Re.juve telah membantu meniadakan proses pemilahan sampah yang memakan biaya tinggi, serta turut memberdayakan hingga tujuh warga sekitar untuk mengolah materi organik menjadi 50 kilogram maggot per hari dan mampu memberikan keuntungan kepada warga hingga Rp10.500.000,00/bulan,” kata Emil Kaburuan, pendiri KOMPIS.

Program menuju bebas sampah dari hulu hingga ke hilir ini menjadi basis dari pilar kedua Re.juve Cares, yaitu #GoodforEarth.

Misi Re.juve untuk mengajak konsumennya tidak hanya memperhatikan kesehatan tubuh dan lingkungan sekitar juga diperkuat dengan pilar ketiga Re.juve Cares, #GoodforSociety, yang berfokus pada hal-hal baik bagi masyarakat di sekitar kita.

1601983078-CEO-&-President-Director-Re.juve,-Richard-Anthony.jpegSumber: CEO dan Presiden Direktur Re.juve, Richard Anthony. (Re.juve)

Hal ini salah satunya diejawantahkan melalui dukungan dana dan produk bagi pembinaan atlet bulu tangkis di Candra Wijaya International Badminton Center (CWIBC).

Selain itu, juga dari pemberdayaan masyarakat dalam mengelola sampah organik dengan KOMPIS sebagai bentuk kontribusi sosial perusahaan.

"Kami berharap Re.juve Cares dan diskusi pada hari ini dapat menginspirasi dalam upaya kita menuju gaya hidup berkelanjutan, yang dapat diterapkan tidak hanya sekarang di masa pandemi ini, tapi juga nantinya setelah kita benar-benar kembali ke situasi normal," tutup Richard Anthony.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait