Rekomendasi Film tentang Perempuan untuk Rayakan Hari Kartini

Jakarta - Urbanreaders, tahu nggak hari ini hari apa? Yap, betul hari Kartini.

Ada banyak cara untuk merayakan hari Kartini, salah satunya dengan menonton film tentang perjuangan perempuan, yang memperlihatkan wanita juga bisa mandiri dan menjadi kuat dengan cara mereka sendiri.

Apa saja film-film yang menggambarkan tentang perjuangan perempuan? Berikut rekomendasinya.

1. Kartini (2017)

Sumber: Film Kartini yang dibintangi Dian Sastrowardoyo. (Twitter @kartinifilm)

Untuk merayakan hari Kartini, tentu saja rekomendasi film pertama adalah film 'Kartini'.

Film yang dibintangi Dian Sastrowardoyo ini menggambarkan perjuangan Kartini yang ingin membawa kesetaraan serta pendidikan pada kaum perempuan dan masyarakat miskin.

Pasalnya di masa tersebur, hanya laki-laki yang boleh mengenyam pendidikan. Bersama dua saudarinya, Kartini berjuang membangun sekolah dan menciptakan lapangan pekerjaan.

2. 3 Srikandi (2016)

Sumber: Tara Basro, Bunga Citra Lestari, dan Chelsea Islan di film '3 Srikandi'. (Instagram @3srikandi)

Rekomendasi film selanjutnya adalah '3 Srikandi', yang bercerita tentang kisah nyata tiga atlet panah wanita Indonesia, yaitu Nurfitriyana (Bunga Citra Lestari), Lilies Handayani (Chelsea Islan), dan Kusuma Wardhani (Tara Basro).

Ketiga atlet tersebut berjuang meraih medali perak untuk negaranya di Olimpiade Seoul 1988. Masing-masing karakter memperlihatkan bagaimana mereka berjuang tidak hanya untuk menang, tapi juga berjuang untuk meraih cita-citanya sebagai atlet dengan banyaknya kekangan dalam kehidupan masing-masing karakter.

3. Perempuan Berkalung Sorban (2009)

Sumber: Perempuan Berkalung Sorban. (Starvision)

Film berikutnya yang bisa jadi rekomendasi Urbanreaders adalah 'Perempuan Berkalung Sorban' yang dibintangi Revalina S. Temat.

Film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Abidah El Khalieqy ini menyoroti tentang perjuangan Anissa (Revalina S. Temat) untuk mencapai kesetaraan gender di pesantren, dan menunjukkan kalau perempuan bukanlah makhluk inferior.