URnews

Relawan Temukan Jasad Ibu Gendong Bayi Tertimbun Lahar Erupsi Semeru

Shelly Lisdya, Senin, 6 Desember 2021 10.14 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Relawan Temukan Jasad Ibu Gendong Bayi Tertimbun Lahar Erupsi Semeru
Image: Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban di timbunan material guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (Dok. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/foc)

Surabaya - Relawan Baret Rescue Gerakan Pemuda Nasdem Jember menemukan jenazah seorang ibu yang sedang menggendong bayi di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang Kabupaten Lumajang pada Minggu (5/12/2021).

Ketua Baret Gerakan Pemuda Nasdem Jember, David Handoko Seto mengatakan, jasad ibu dan anak tersebut ditemukan tertimbun lahar erupsi Gunung Semeru, ketika tim relawan melakukan penyisiran di daerah terdampak.

"Saat melakukan penyisiran, relawan menemukan jenazah ibu dan anak yang tertimbun lahar Semeru," katanya saat dihubungi Antara, Minggu (5/12/2021).

Dalam proses penyisiran tersebut, dikerahkan 15 orang dari Baret Rescue guna membantu tim BPBD Lumajang melakukan evakuasi korban erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.

Selain itu, tim relawan juga menemukan tiga jenazah yang masih terjebak dalam truk pasir. 

"Kami juga menemukan tiga jenazah yang masih terjebak di dalam truk pengangkut pasir yang tertimbun lahar Semeru," lanjutnya.

Pasca menemukan tiga jenazah tersebut, David mengatakan, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Basarnas dan BPBD Lumajang untuk mengevakuasi jenazah.

Lebih lanjut, David mengatakan bahwa seluruh rumah warga rata dengan tanah akibat tertimbun material lahar Gunung Semeru. 

"Kami mengimbau masyarakat bisa membantu korban terdampak letusan Gunung Semeru dan yang paling dibutuhkan makanan siap saji dan obat obatan," ujarnya.

Sementara itu, Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan, hingga Minggu (5/12/2021) jumlah korban erupsi Gunung Semeru mencapai 14 orang meninggal dunia dengan total korban luka baik yang berat maupun ringan kini menjadi 56 orang.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait