Resep Bubur Asyura, Sajian Khas 10 Muharram yang Tak Boleh Dilewatkan

Jakarta - Setiap daerah di Indonesia memiliki sajian khas masing-masing untuk merayakan Tahun Baru Islam, salah satunya bubur asyura yang tak pernah absen disajikan pada Hari Asyura setiap tahunnya.

Dalam kalender Islam Hari Asyura adalah tanggal 10 Muharram, atau kalau di tahun ini jatuh pada tanggal 19 Agustus 2021 kemarin.

Tradisi bubur asyura sendiri di Indonesia sangat kental dengan nilai gotong royong dan bisa mempererat tali silaturahmi. Pasalnya di berbagai daerah, bubur asyura dimasak dalam porsi besar oleh banyak orang di suatu lingkungan, kemudian disajikan dan dimakan secara bersama-sama. 

Namun nggak ada salahnya kok menyajikan bubur asyura dalam porsi yang lebih kecil untuk dinikmati bersama keluarga di rumah. Bahan-bahannya mudah didapat, cara membuatnya pun tak jauh berbeda saat kita memasak bubur pada umumnya.

Nah kalau Urbanreaders ingin coba, berikut resep bubur asyura seperti yang Urbanasia kutip dari kanal YouTube iCookAsia pada Jumat (20/8/2021) :

Bahan-bahan:
2 cangkir beras
1 liter air
1/2 liter santan
100 gram daging, cincang halus
1 inci jahe
3 siung bawang putih, iris tipis
1/2 cangkir wortel, potong dadu
1/2 cangkir kentang, potong dadu
1/2 cangkir jagung
3 sdm kacang tanah, tanpa kulit
2 sdm penyedap rasa
Rempah-rempah secukupnya, sesuai selera
Seledri secukupnya, cincang
Daun bawang secukupnya, cincang
Bawang goreng secukupnya
Gula dan garam secukupnya

Cara masak:
1. Cuci bersih beras dan serta bahan sayur lainnya, kemudian sisihkan.
2. Rebus air dalam panci, lalu masukkan beras, daging, jahe, penyedap rasa, rempah-rempah, dan bawang putih. Aduk rata dan masak sampai nasi pulen dan daging empuk.
3. Kemudian masukkan santan, kentang, wortel, kacang, dan jagung. Aduk rata.
4. Saat sayuran hampir matang, tambahkan garam dan gula. Aduk kembali hingga rata dan periksa rasanya.
5. Setelah pas, siapkan piring saji dan angkat bubur.
6. Letakkan bubur di atas piring saji, tambahkan taburkan irisan daun bawang dan seledri serta bawang goreng.
7. Bubur asyura pun siap disantap selagi hangat.