Resmi Cerai dengan Kanye, Kim Kardashian Hapus 'West' dari Nama Belakang
Jakarta - Pernikahan Kim Kardashian dan Kanye West secara resmi berakhir. Bintang reality show itu pun telah dinyatakan 'lajang secara hukum' oleh pengadilan Amerika Serikat (AS).
Putusan sidang perceraian mengabulkan permintaan Kim Kardashian untuk mengambil langkah bifurkasi, yakni proses perceraian dibagi menjadi dua bagian.
Pertama menetapkan pergantian nama secara resmi serta status perkawinannya. Kedua adalah melibatkan hak asuh anak dan harta gono-gini.
Dengan demikian, Kim Kardashian secara resmi juga menghapus 'West' sebagai nama belakangnya.
Menurut Rolling Stone, Kim Kardashian hadir di sidang perceraiannya secara virtual pada 2 Maret 2022. Sementara Kanye West tidak hadir, dan hanya diwakili pengacaranya.
Ketika ditanya apakah 'konseling, waktu tambahan atau bantuan pengadilan' akan menyelamatkan pernikahannya, Kim Kardashian menjawab 'tidak'. Ia menegaskan keinginannya untuk segera mengakhiri pernikahannya.
Dari sejumlah pernyataan, Kim Kardashian mengaku sangat ingin berpisah dari Kanye West.
"Saya percaya, pengadilan akan mengakhiri status perkawinan kami dan membantu Kanye menerima bahwa hubungan perkawinan kami telah berakhir," tulis Kim Kadarshian dalam sebuah pernyataan, dikutip dari BBC, Jumat (4/3/2022).
Tidak ada perlawanan terhadap petisinya, dan permintaan itu dikabulkan. Sementara Kanye West belum mengomentari berita tersebut.
Seperti diketahui, Kim Kardashian dan Kanye West mulai berkencan pada 2012 dan menikah Mei 2014. Dari pernikahan tersebut, mereka memiliki empat anak.
Pernikahan mereka awalnya mengalami masalah pada 2020 setelah Kanye West meluncurkan tawaran kontroversial untuk presiden Amerika Serikat dan membocorkan detail pribadi tentang keluarga serta pernikahannya pada kampanye di Twitter.
Pada saat itu, Kim Kardashian membahas gangguan bipolarnya dalam sebuah pernyataan publik. Ia juga meminta para penggemar untuk memberikan 'kasih sayang' dan mengakui situasi 'rumit serta menyakitkan' mereka.
Kemudian, Kim Kardashian mengajukan gugatan cerai terhadap Kanye West pada Februari 2021, setelah hampir tujuh tahun menikah.
Beberapa bulan kemudian, pada Desember 2021, Kim Kardashian meminta untuk dinyatakan lajang secara hukum. Dia juga meminta untuk memisahkan masalah hak asuh anak dan properti dari status perkawinannya serta nama lahirnya dipulihkan.
"Saya sangat ingin bercerai. Saya telah meminta Kanye untuk merahasiakan perceraian kami, tetapi dia tidak melakukannya. Kanye telah memberikan banyak informasi yang salah mengenai masalah pribadi keluarga kami dan pengasuhan bersama di media sosial yang telah menciptakan emosi," kata Kim Kardashian, dikutip dari People.
"Saya percaya bahwa pengadilan akan mengakhiri status perkawinan kami dan membantu Kanye menerima bahwa hubungan perkawinan kami telah berakhir. Dan bergerak maju ke jalan yang lebih baik, yang akan membantu kami dalam mengasuh anak-anak kami secara damai," lanjut Kim Kardashian.