URnews

Respons Pihak BRI Terkait Hilangnya Dana Rp 38 Juta Milik Nasabah

Shelly Lisdya, Rabu, 1 Desember 2021 12.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Respons Pihak BRI Terkait Hilangnya Dana Rp 38 Juta Milik Nasabah
Image: Mesin ATM. (Freepik/fanjianhua)

Yogyakarta - Pemimpin Cabang BRI Yogyakarta Katamso, Rahmad Budi Sulistia mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti pengaduan nasabah yang kehilangan dana senilai Rp 38,4 juta.

"Kami telah menindaklanjuti pengaduan nasabah, dan saat ini tengah melakukan investigasi atas pengaduan dimaksud," ujar Rahmad dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Selasa (30/11/2021).

Hanya saja, Rahmad enggan menyimpulkan terkait kejadian yang menimpa seorang nasabahnya adalah tindak kejahatan skimming.

"Namun jika itu merupakan kejahatan skimming, BRI bertanggungjawab akan menyelesaikan hal itu. Sehingga untuk memerangi skimming kami telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menangkap sindikat pelaku kejahatan ini," kata dia.

Dengan kejadian dugaan kejahatan skimming, pihak BRI Jogja mengimbau nasabah untuk tetap berhati-hati. Nasabah diharuskan merubah PIN dengan jangka waktu tertentu.

"Kami imbau nasabah agar rutin melakukan penggantian PIN kartu ATM. Selain itu menjaga kerahasiaan data nasabah seperti nomor rekening tabungan, nomor kartu, nomor CVV kartu kredit, nomor OTP transaksi kepada pihak manapun. Bahkan termasuk yang mengatasnamakan BRI," lanjut Rachmad.

Lebih lanjut, BRI Jogja menegaskan bahwa nasabah mendapat notifikasi melalui SMS ataupun email atas transaksi yang tidak dilakukan, nasabah segera mungkin menghubungi BRI di nomor 14017/1500017 untuk melakukan pemblokiran kartu ATM.

Rahmad juga menekankan agar selalu mengawasi dan waspada terhadap lingkungan tempat ATM ketika mengambil uang. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan yang tak diinginkan.

"Kami harapkan, nasabah selalu memeriksa kondisi sekitar dan kewajaran dari mesin ATM tersebut. Saat menginput PIN ATM lebih baik menutup dengan tangan untuk menjaga kerahasiaannya," ungkap Rahmad.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait