Review Film 'Mumun', Tayang di Bioskop 1 September 2022

Jakarta - Populer di tahun 2000an, Pocong Mumun hadir lagi lewat format layar lebar. Disutradarai oleh Rizal Mantovani, film 'Mumun' dibintangi aktris Acha Septriasa yang memerankan tiga karakter sekaligus (Mumun, Mimin, dan Pocong Mumun).

Wajah-wajah lama dalam sinetron terdahulu, 'Jadi Pocong', pun kembali hadir. Mereka adalah Mandra (yang juga pemilik hak cipta karya tersebut) dan Eddies Adelia, pemeran Mumun di sinetron 'Jadi Pocong'. 

Film 'Mumun' hadir untuk mengajak masyarakat bernostalgia dengan kisah legenda pocong bermata hijau itu. 

(Mengandung spoiler)

Film 'Mumun' dibuka dengan cerita saat Mumun masih hidup dan berencana menikah dengan kekasihnya, Juned.  

Mumun yang memiliki paras cantik pun disukai banyak orang. Sayang hal itu menjadi salah satu alasan ia meninggal. Usai meninggal, Mumun tak langsung tenang, ia berubah menjadi pocong yang menghantui warga desa, termasuk Mimin (saudara kembarnya). 

Awalnya, pocong Mumun gentayangan karena tukang gali kubur yang bernama Husein lupa melepas tali pocong Mumun. Namun, di akhir, Pocong Mumun gentayangan karena alasan tertentu, dan itu berhubungan dengan sosok Jefri. Jefri dikisahkan sebagai ketua penagih hutang, yang hendak menagih hutang kepada Mumun. 

Jefri juga memiliki perasaan pada Mumun, dan hal itu dia manfaatkan ketika hendak menagih hutang ke Mumun. 

Cerita Mumun ini menarik, menyatukan unsur seram dan komedi. Kedua hal itu pun berhasil disajikan. Jumpscare yang disajikan pun berhasil membuat penulis berkali-kali terkejut. Terutama bagian pertama kali Pocong Mumun 'datang'. 

Akting yang tak dapat diragukan lagi dari seorang Acha pun menambah nilai plus dalam film ini. Chemistry antara Acha dan Dimas Aditya (tokoh Juned) juga berhasil diaplikasikan. 

Namun, penulis menilai kalau karakter yang justru menjadikan film ini sebagai sajian yang layak ditonton adalah trio anak buah Jefri, Husein, dan Hansip desa. 

Tingkah ketiga anak buah Jefri yang menggelitik sangat menghibur, sehingga tidak bosan menontonnya. Ditambah dengan aksi kocak Husein ketika bersama Hansip. Benar-benar memberikan komedi yang memuaskan. 

Sayangnya, secara penyajian efek film 'Mumun' agak kurang. Ada beberapa bagian yang kurang halus, sehingga efeknya cukup terlihat. Misalnya, scene Mumun mendapat pesan di ponselnya, terlalu terlihat 'palsu'. Lalu juga percakapan Mumun dan Jefri di dalam mobil, jalanan di belakangnya terlalu terlihat buatan. 

Ada juga scene yang menurut penulis tidak penting dan terkesan tak berguna, yakni saat Mimin pamit ingin pergi ke kondangan, namun selanjutnya justru dramatis dan tidak ada kaitan dengan izin kondangan tersebut. 

Meski begitu latar tempat yang ditampilkan serta teknik pengambilan gambarnya bagus. Untuk keseluruhan, penulis tidak segan memberikan rating 7/10. 

Film 'Mumun' tayang serentak di bioskop Tanah Air mulai 1 September 2022.