Review Kiehl’s Vital Skin-Strengthening Super Serum

Jakarta - Saya memakai serum ini sejak akhir tahun 2020. Dan sengaja akan menulis reviewnya setelah saya benar-benar telah mencobanya.

Kira-kira saya memakai serum yang belum lama diluncurkan ini selama dua bulan. Klaim Kiehl’s menyebutkan serum ini bisa membantu mengurangi penuaan dini.

Seperti kita tahu, asap, polusi, kurang tidur, dan pastinya sinar ultraviolet matahari, dan nutrisi yang tidak seimbang bisa membuat kulit menjadi kering, kusam, dan tidak sehat.

Nah karena itu, Kiehl’s menciptakan serum ini supaya kulit lebih kuat terhadap ‘gangguan’ kulit tadi. Tapi apakah klaim Kiehl’s terbukti?

Sumber: Kiehl’s Vital Skin-Strengthening Super Serum (Ken Yunita/Urbanasia)

Bahan utama serum ini adalah hyaluronic 11 kDa. Bahan ini merupakan bentuk paling kecil dari HA yang ada di Kiehl’s sehingga mampu meresap ke kulit lebih dalam.

Selain hyaluronic II kDa, ada juga Adaptogenic Herbal Complex (holy basil, red ginseg rood, dan schisandra berry) yang mampu melindungi kulit dari berbagai penyebab penuaan.

Serum ini dibungkus dengan botol pump berwarna merah. Cantik banget kelihatannya.

Ukurannya 30 ml, mungil tapi sepertinya akan awet karena menurut Kielh’s tak butuh banyak-banyak saat memakai. Cukup sekali pump sudah cukup untuk satu muka dan leher.

Sumber: Kiehl’s Vital Skin-Strengthening Super Serum (Ken Yunita/Urbanasia)

Buat kamu yang nggak suka jamu, mungkin akan sedikit kaget saat pertama kali pakai serum ini. Karena aroma seperti jamu cukup kuat di awal.

Namun setelah diaplikasinya ke wajah, aroma jamu itu akan hilang dalam waktu cepat. Saya pribadi sih malah suka aromanya karena ada efek menenangkan gitu.

Tekstur serum ini seperti emulsion. Tidak terlalu cair namun nggak bikin muka berminyak. Lebih cenderung bikin wajah terasa dan terlihat lembab.

Serum ini bisa dipakai siang dan malam hari. Namun karena saya ada serum lain di malam hari, saya hanya memakai serum ini di siang hari saja.

Jadi setelah mandi pagi dan cuci muka, saya melanjutkan skincare saya dengan hydrating toner. Dan setelah itu, saya langsung memakai serum ini dan dilanjutkan dengan pelembab.

Efek pertama yang saya rasakan adalah kulit terasa dan terlihat lembab. Pipi saya juga terasa lebih kenyal dan tektur wajah saya juga menjadi lebih halus.

Namun saya sempat jerawatan di sekitar dagu. Sekitar tiga jerawat namun hanya dua hari dan langsung hilang. Setelah itu, saya tak pernah jerawatan lagi.

Dan kini setelah kurang lebih dua bulan memakai serum ini, kulit wajah saya terasa jauh lebih kenyal dan lebih glowing. Tapi tidak merubah warna kulit ya.

Sepertinya kalau kamu butuh serum yang mencerahkan, serum ini kurang cocok ya. Menurut saya, serum ini bakal bikin kulit kamu terlihat lebih sehat tapi tidak membuatnya lebih putih.

Gimana, tertarik cobain?