URstyle

Review Serum Somethinc Level 1% Retinol, Layak Dicoba?

Ken Yunita, Sabtu, 30 Januari 2021 16.09 | Waktu baca 5 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Review Serum Somethinc Level 1% Retinol, Layak Dicoba?
Image: Review serum Somethinc Retinol 1%. Sumber: Ken Yunita/Urbanasia.

Serum ini sebenarnya sudah viral tahun lalu. Tapi mau ikut-ikutan bahas, saya belum pernah mencobanya.

Nggak fair dong, kalau saya nulis soal serum ini tapi nggak pernah nyoba. Akhirnya saya sempat mencari serum ini di beberapa toko.

Eh, tapi kok saya nggak nemu-nemu ya? Ya saya juga jarang banget pergi sih selama 2020. Kan, memang lagi pandemi.

Apakah saya harus membelinya online seperti di Shopee, Lazada, atau Tokopedia? Di sana sih, banyak. Tapi saya kok nggak sreg. Takut palsu. 

Tapi nggak tahu juga sih, ada palsunya atau nggak. Dan karena nggak nemu-nemu toko yang jual serum itu, saya pun lupa.

Hingga kemarin awal tahun 2021 saya pergi ke Aeon Sentul yang baru buka. Di sana terdapat satu toko khusus kecantikan.

Sebetulnya saya nggak lagi nyari serum atau skincare. Eh tapi kok, saya malah lihat ada jajaran Somethinc di salah satu rak.

Saya pun langsung menghampiri rak tersebut. Dan saya pun melihat satu serum dengan kemasan berwarna hijau dengan tulisan ‘level 1% retinol’.

Di botol serum itu juga tertulis kandungan lengkap, fungsi serum, dan juga cara menggunakannya. Jadi kalau kamu pemula, nggak bingung.

Sebagai informasi, retinol adalah kandungan yang biasa terdapat dalam skincare yang belakangan ini hits. Dikenal memiliki banyak manfaat.

Kandungan ini banyak dipakai oleh beauty enthusiast untuk perawatan sehari-hari. Retinol nggak cuma ada di serum loh tapi juga di toner, hingga krim.

Tapi sebelum melangkah jauh lebih dalam, mungkin kamu perlu tahu dulu apa sih retinol itu. Retinol juga dikenal dengan retinoid yang merupakan turunan dari vitamin A.

Manfaatnya ada banyak, yaitu mengobati jerawat, mencegah penuaan dini, mempercepat regenerasi sel kulit mati, dan juga membuat kulit lebih halus.

Zat aktif yang satu ini banyak dipakai di skincare anti-aging karena bisa mengelupas keratinosit yang lebih tua dan menjaga kulit terlihat lebih segar.

Dulu, mencari skincare dengan kandungan ini rada susah di Indonesia. Kalau pun ada merek luar namun tidak punya toko di Indonesia.

Tapi sekarang ini sudah banyak brand lokal yang mempunyai rangkaian produk dengan kandungan retinol. Salah satunya ya brand Somethinc ini.

Somethinc merilis Serum Level 1% Retinol pada Mei 2020. Seperti yang sudah saya tulis, kemasannya berupa botol kaca berwarna hijau 20 ml.

Di awal-awal peluncurannya, serum ini heboh banget karena ulasan positif penggunanya. Saya jadi penasaran apakah memang sebagus itu?

Dari botolnya Somethinc mengklaim serum ini aman untuk kulit sensitif dan membuat warna kulit menjadi lebih cerah dan merata. 

Serum ini juga diklaim bisa menyamarkan tanda penuaan seperti keriput, garis halus, flek hitam, hiperpigmentasi, dan tampilan pori-pori.

Kandungan

1611996830-IMG-8185.jpgSumber: Review serum Somethinc Retinol 1%. Sumber: Ken Yunita/Urbanasia.

Serum ini juga agak berbeda dengan retinol kebanyakan karena kandungan level 1 persen retinol menggunakan teknologi enkapsulasi Gentinol-200 dari Korea Selatan.

Teknologi itu bisa membuatnya lebih stabil dan memiliki pH setara pH kulit yaitu 5-6. Hal ini membuat risiko iritasi menjadi berkurang.

Partikel enkapsulasi pada produk ini juga menciptakan lapisan pelindung yang mencegah kulit dehidrasi. Serum ini juga mengandung ceramide 3, hyluronic acid, dan alantoin.

Kandungan-kandungan itu bisa menjaga kulit dari radikal bebas dan juga menjaga pH kulit. Wah kayaknya lengkap banget ya?

Tekstur

1611996844-IMG-8187.jpgSumber: Review serum Somethinc Retinol 1%. Sumber: Ken Yunita/Urbanasia.

Tekstur 1% Retinol milik Somethinc ini menurut saya cenderung watery. Cair seperti air. Gampang banget diratakan ke seluruh wajah.

Karena cair, produk ini tidak lengket di tangan atau kulit muka. Serum dengan warna sedikit kekuningan juga cepat meresap ke kulit.

Saya juga tidak terganggu dengan aroma serum. Justru menurut saya, aromanya wangi seperti bunga namun tidak berlebihan. Hanya sedikit wangi saja.

Layering

1611996805-IMG-8184.jpgSumber: Review serum Somethinc Retinol 1%. Sumber: Ken Yunita/Urbanasia.

Berdasarkan tulisan di kemasannya, serum ini bisa banget dipakai bersama skincare lain. Namun yang perlu kamu ingat, serum ini sebaiknya tidak dipakai bersama AHA BHA/Salicytic Acid/Benzoyd Paroxide.

Kalau kamu sedang memakai bahan-bahan itu, sebaiknya pemakaian dilakukan bergantian. Kalau kamu pakai 1% Retinol di siang hari, skincare dengan bahan-bahan tadi bisa kamu pakai di malam hari. Jangan dicampur intinya.

Hasil

1611996779-Somethinc-Retinol-21.jpgSumber: Serum Somethinc Retinol 1%. Sumber: Somethinc.

Saya rutin memakai serum ini di malam hari selama kurang lebih satu bulan. Serum ini memang bisa dipakai siang dan malam namun Somethinc merekomendasikan pemakaian pada malam hari.

Hari pertama, saya cuma memakainya bagian pipi bawah. Saya memang biasa mengetes skincare yang baru saya pakai dulu.

Jika tidak ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan, baru kemudian saya pakai di seluruh wajah. Dan karena 1% Retinol itu terlihat baik-baik saja di pipi saya, di hari kedua saya pun memakainya di seluruh wajah.

Saya memakainya bersama hydrating toner dan pelembab. Di kedua skincare lain yang saya pakai, tidak ada kandungan yang dilarang dicampur tadi.

Hasilnya, setelah saya memakainya selama seharian, kulit saya terlihat baik-baik saja. Tidak merah-merah, tidak muncul jerawat, pokoknya normal-normal saja.

Saya pun melanjutkannya kurang lebih selama sebulan. Apa yang terjadi? Kulit saya memang tidak breakout atau kenapa-kenapa. Tapi, menurut saya, kok klaim Somethinc hampir nggak saya rasakan ya?

Saya tidak merasakan kulit saya terlihat lebih cerah satu tingkat pun. Malah menurut saya, kulit saya malah cenderung lebih gelap dari biasanya.

Saya juga tidak merasakan bahwa serum ini bisa menghilangkan flek-flek hitam saya. Ya memang saya nggak terlalu banyak flek hitam sih, cuma ada satu dua yang terlihat.

Namun itu juga terlihat sama saja. Tidak berkurang maupun tidak bertambah. Saya juga merasakan tampilan pori-pori saya yang memang dari sononya besar-besar, tidak berubah.

Selain itu, tekstur kulit saya juga tidak membaik. Saya justru merasa wajah saya menjadi lebih berminyak dari biasanya. Ini mungkin yang bikin kulit saya terlihat lebih gelap dan kusam.

Satu-satunya klaim yang saya rasakan adalah garis-garis halus di samping mata dan garis senyum saya agak sedikit berkurang. Jadi sepertinya buat saya, serum ini cocok dijadikan anti-aging saja.

Tapi mungkin hasil setiap orang beda-beda, ya. Jadi apakah saya akan beli lagi serum ini? Mungkin nggak. Mungkin saya akan mencoba serum Somethinc yang lainnya untuk di-review.

Oh iya, serum ini dijual sekitar Rp 155 ribu per 20 ml. Cukup murah untuk ukuran harga serum ya. Hmmm, jadi gimana, tertarik pakai serum ini?

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait